Longsor di Areal Tambang, Dekat Permukiman Penduduk, 12 Rumah Warga Samboja Terkena Dampak

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Warga terkejut saat mendengar suara gemuruh sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 dini hari di Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), Jumat (11/9/2020).

"Warga di sini dikagetkan karena ada suara gemuruh," kata Lurah Bukit Merdeka, Damsik.

Usai salat Subuh, warga kemudian mengecek sumber suara tersebut. Kemudian warga melihat bekas longsor, tak jauh dari permukiman warga, jaraknya sekitar 20 hingga 25 meter.

"Di belakang rumah warga, di lokasi tambang PT LSP. Dari pagi saya di sini. Kalau untuk sementara ini kerugian belum tercatat semua," kata Damsik.

Kerugian sementara yang dihimpun, sekitar 12 rumah terkena dampak, bangunannya mengalami retak-retak.

"Ada tanam tumbuh warga di lahan milik perusahaan juga kena dampak. Dulunya tanah (milik) warga, tapi sudah dibebaskan (ke perusahaan)," ujar Damsik.

Baca juga: Zuraida Hanum Dihukum Mati Lantaran Membunuh Hakim PN Medan, Kini Kehilangan Hak Asuh Anak

Baca juga: Peneliti Unmul Temukan Obat Penghambat Covid-19, Berasal dari Madu Kelulut, Riset Didanai Jepang

Untuk penyebab, belum bisa dipastikan. Damsik juga telah berkomunikasi dengan pihak PT LSP.

"Pihak perusahaan bilang, sudah lama merumahkan karyawannya, sehingga tidak ada aktivitas (pertambangan)," kata Damsik.

Hingga saat ini, Damsik bersama warga masih di lokasi kejadian. Belum bisa dipastikan, apa saja dampak dan kerugian secara menyeluruh akibat longsor tersebut. (*)