VIRAL, Curhatan Istri, Suami Sering Marah Sejak Pandemi, Berubah Ceria Setelah Gabung Grup WhatsApp

Awalnya sang wanita menceritakan suaminya yang kerap marah-marah sejak pandemi virus Corona karena usahanya yang macet.

Ilustrasi Canva
Ilustrasi curhatan seorang istri, suaminya berubah ketika suami gabung di grup WhatasApp 

TRIBUNKALTIM.CO - Curhatan seorang istri tentang suaminya yang mendadak berubah sifatnya viral di dunia maya.

Awalnya sang wanita menceritakan suaminya yang kerap marah-marah sejak pandemi virus Corona karena usahanya yang macet.

Namun semuanya berubah ketika suami gabung di grup WhatasApp

Cerita wanita bernama Nadia soal perubahan sikap suaminya viral di media sosial.

Tak menyangka sifat suaminya akan berubah, wanita bernama Nadia mengurai cerita soal rumah tangganya.

Kisah Nadia yang dibagikan di media sosial itu lantas menjadi viral.

 TERBARU! ADUKAN ke kepesertaan@prakerja.go.id Bila 3 Kali Gagal, CEK Surat Pernyataan Gagal Prakerja

 Hari Ini BSU Jamsostek Tahap 3 Cair, Masih Banyak Rekening Bermasalah, Segera Cek Tabungan Kamu

 Rizky Billar Terdiam Ditanya Calon Istri, Ayah dan Ibu yang Menjawab, Lesty Kejora Hanya Tersenyum

 TERBARU 6 Rekomendasi Laptop Acer Termurah September 2020, Cocok untuk Siswa Belajar Jarak Jauh

Awalnya, Nadia bercerita soal sang suami yang kerap emosional pasca pandemi Covid-19.

Bisnis serta usaha suami Nadia mendadak macet lantaran pandemi.

Alhasil, suami Nadia pun menjadi temperamen saat di rumah.

Namun belakangan, suami Nadia justru mengurai sikap yang berbanding terbalik.

Perubahan sikap sang suami yang kini jauh lebih baik itu pun diungkap Nadia.

Rupanya, suami Nadia berubah menjadi sosok yang lebih baik lantaran bergabung di sebuah grup WhatsApp.

Kisah Nadia itu dibagikan oleh akun Twitter @petanirumah pada Rabu (9/9/2020).

Dikutip TribunnewsBogor.com, awalnya pemilik akun tersebut tampak bersyukur.

Sebab, dirinya baru saja diberikan bonus berupa uang dari sosok Nadia.

Bukan tanpa alasan Nadia memberikan bonus berupa uang senilai Rp 500 ribu untuk sang pemilik akun.

Nadia berujar bahwa uang Rp 500 ribu itu adalah bonus darinya untuk sang pemilik akun.

"Sengaja saya lebihkan 500 rb itu untuk Mas Epri. Ucapan terima kasih," kata Nadia kepada pemilik akun Twitter @petanirumah melalui WhatsApp.

Bingung lantaran diberi uang, pemilik akun Twitter itu pun bertanya kepada Nadia.

Menjelaskan maksud dari pemberiannya itu, Nadia pun mengurai ceritanya.

Melalui pesan singkat, Nadia bercerita soal suaminya yang emosian.

Hal itu lantaran bisnis dan usaha sang suami yang harus tutup karena pandemi Covid-19.

Akibatnya, suami Nadia jadi sering marah-marha, bahkan kepada anaknya.

"Semenjak corona, usaha travel milik suami tutup. Semenjak itu suami sering gangguan emosi. Bawaannya marah-marah aja.

Meski ekonomi kami nggak keganggu karena saya masih kerja. Kasihan anak-anak dimarahi terus setiap hari," pungkas Nadia.

Melihat sang suami yang terus marah, Nadia pun mendaftarkannya ke pelatihan online.

Namun, sang suami tampak tidak cocok dengan pelatihan tersebut.

"Udah beberapa kali saya daftarkan pelatihan online. Tapi nggak ada yang serius bimbingannya. Sekadar kasih materi terus habis gitu aja. Yang ada suami makin marah," kata Nadia.

Hingga pada suatu waktu, Nadia dikenalkan dengan pelatihan ternak lele.

Nadia lantas menyuruh sang suami bergabung ke grup WhatsApp ternak lele tersebut.

Cocok, suami Nadia akhirnya nyaman hingga tekun melakoni praktik dari pelatihan ternak lele itu.

Ya, rupanya, akun @petanirumah adalah pemilik dari pelatihan ternak lele yang diikuti suami Nadia.

Berterima kasih atas jasa pelatihan yang dibuat akun Twitter tersebut, Nadia pun memberikan bonus berupa uang kepadanya.

"Teman yang anggota group hidroponik yang kasih info kalau mas buka pelatihan lele trus saya daftarkan suami.

Semenjak ikut group lele berubah. Enggak ada marah-marha lagi bahkan bawaannya ceria terus. Bahkan anak-anak juga diajak urus lele," cerita Nadia.

Melihat cerita Nadia, pemilik akun Twitter itu pun senang.

"Nggak nyangka buka WA Group Pelatihan lele efeknya bisa begini," imbuh pemilik akun @petanirumah.

Cerita yang dibagikan Nadia pun menjadi viral di media sosial.

Hingga artikel ini ditayangkan, sudah ada 14 ribu pengguna Twitter yang menyukai curhatan Nadia.

NEWS VIDEO SYARATNYA FANTASTIS! PNS 37 Tahun Cari Suami Demi Bayar Utang dan Jamin Masih Perawan

Dianggap tak Mampu Beri Kepuasan di Ranjang, Istri Minta Cerai dan Suami Lakukan Tindakan Ini

TERUNGKAP, Gegara Uang Rp 150 Ribu, Suami Tega Bunuh Istri, Pelaku Sempat Pergi Ronda Usai Membunuh

Peternakan Domba Garut di Kota Bogor

Tidak jauh dari pusat Kota Bogor seorang arsitek merintis peternakan domba Garut.

Dundun Abdillah (48) arsitek bidang perumahan mulai mendirikan peternakan domba Garut Arsi Tani Farm pada tahun 2015.

Di kandang domba Garut Arsi Tani Farm yang lokasinya berada di Perumahan Pakuan 2, Kelurahan Pakuan, Kecamtan Bogor Timur, Kota Bogor tersebut ada puluhan ekor domba Garut.

Diantaranya adalah 70 betina domba Garut breeding, empat ekor pejantan breeding, dan sekitar 20an ekor domba Garut dewasa.

Dikandang Arsi Tani Farm Dundun Abdillah memperlihatkan dua domba Garut hasil breeding di Arsi Tani Farm.

Domba Garut tersebut kini sudah berusia 1,5 tahun dengan tanduk yang panjang dan bobot yang besar.

Tidak hanya itu diujung butut domba berwarna putih itu pun ada sebuah warna hitam.

Selain kandang-kandang domba di Arsi Tani Farm juga ada sepetak lahan yang khusus untuk ditanami rumput odot.

Fungsinya adalah sebagai pakan domba Garut.

"Pakan harus menyesuaikan kebutuhan alami domba, yakni rumput hijau dan nutrisi yang cukup serta seimbang, Pakan tambahannya saya berikan konsentrat, kebetulan untuk rumput tidak beli, saya tanam sendiri rumput odot,” kata Dundun saat ditemui di kandang Arsi Tani Farm, Senin (6/7/2020).

Dundun yang juga wakil ketua Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Bogor Raya mengatakan, berdasarkan pengalamannya untuk menghasilkan turunan anakan domba Garut unggulan, pengembangbiakan dilakukan secara kawin alami tanpa sistem koloni.

Namun sebelum dilakukan pengembangbiakan, perlu diketahui mengenai siklus birahi domba betina.

“Biasanya siklus birahi domba dan kambing itu 14 sampai 18 hari, jadi, begitu waktu birahi, dikawin sama pejantan, dan kalau nutrisi bagus satu indukan itu bisa tiga sampai empat anakan, tapi kita penghobi secara pribadi senangnya dua anakan, apalagi dapat 1 anakan karena lebih intensif, lebih cepat besar,” ucapnya.

Hal yang paling penting dalam pengembangbiakan, menurutnya, bahan domba Garut itu sendiri dari sisi genetik.

"Lebih bagus dari peternak yang memang telah menghasilkan domba Garut unggulan, jadi, caturrangga (ciri-ciri domba Garut unggulan) mesti tepat baik pejantan maupun betinanya,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Dundun, kandang ternak diusahakan membuat nyaman domba meskipun sederhana termasuk ada tempat makan dan minum dan kandang dijaga kebersihannya.

Selain itu, domba juga perlu dikeluarkan dari kandang setiap seminggu sekali.

 Ramalan Zodiak Cinta Jumat 11 September 2020, Sagitarius Berlatih Kesabaran, Cancer Mulai Main Api

 KABAR GEMBIRA! BLT Karyawan Rp 600 Ribu Lanjut 2021, Cek Nama Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

 TERUNGKAP Kondisi Terkini Syahrini Usai Kecelakaan Saat Dandan, Dahi Incess Sampai Bocor & Berdarah

Bagi Anda yang ingin melihat ternak domba Garut Anda bisa mengunjungi kandamg Arsi Tani Farm di Perumahan Pakuan Dua, Jalan Dahlia, Kelurahan Pakuan, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Jika Ada menggunakan kendaraan prinadi Anda bisa masuk dari Jalan Raya Tajur menuju Perumahan Pakuan Dua dan mengikuti jalan menuju Kelurahan Pakuan dan terus mengikuti jalan hingga diujung perumahan sampai menemui gerban pintu masuk menuju Arsi Tani Farm.

 (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Istri Syok Lihat Suaminya Ceria Padahal Dulu Sering Marah, Ternyata Gara-gara Gabung Grup WA Ini, https://bogor.tribunnews.com/2020/09/11/istri-syok-lihat-suaminya-ceria-padahal-dulu-sering-marah-ternyata-gara-gara-gabung-grup-wa-ini?page=all.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved