Cawabup Positif Corona, Ketua KPU Nunukan Rahman Sebut Tidak Serta Merta Dinyatakan Gugur

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Ketua KPU Nunukan, Rahman, mengatakan jika terdapat bakal calon kepala daerah yang positif Covid-19 atau virus Corona, tidak serta merta dinyatakan gugur dalam Pilkada serentak 2020.

Hal itu disampaikan Rahman, menanggapi calon wakil bupati atau Cawabup Nunukan, Muhammad Nasir, yang dinyatakan positif Covid-19.

Di Pilkada Nunukan, Muhammad Nasir mendampingi Danni Iskandar. Pasangan Danni-Nasir, diusung oleh Partai Demokrat, PKS, PPP dan PBB.

"Syarat melampirkan hasil pemeriksaan Covid-19, itu jelas diatur dalam PKPU 10 Tahun 2020 Pasal 50 c. Kalau ada yang positif Covid-19, tidak serta merta digugurkan, karena tidak masuk dalam variabel pemeriksaan kesehatan," kata Rahman, kepada TribunKaltim.co, via seluler, Sabtu (12/9/2020) sore.

Rahman menambahkan, saat pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, hanya diikuti Danni Iskandar, dan Asmin Laura Hafid-Hanafiah.

Baca juga; Balon Wabup Nunukan Positif Covid-19, Ketua KPU: Tidak Hadir Saat Pendaftaran dan Periksa Kesehatan

Baca juga; Buaya Raksasa Terdeteksi di Nunukan, Panjang 15 Meter Lebar 2,5 Meter Posisi Menghadap Kapal Nelayan

Sedangkan Nasir sejak pendaftaran memang tidak hadir, termasuk saat pemeriksaan kesehatan. "KPU akan memberikan surat pengantar pemeriksaan kesehatan, setelah beliau dinyatakan negatif Covid-19," ujarnya.

Sekadar diketahui, pasangan Danni Iskandar-Muhammad Nasir, diusung oleh Partai Demokrat, PKS, PPP dan PBB.

Sedangkan Asmin Laura Hafid-Hanfiah, diusung Partai Golkar, PDIP, Hanura, NasDem, Perindo, dan Gerindra.

Pilkada Nunukan akan dihelat pada 9 Desember 2020, bersama dengan gelaran Pilgub Kaltara. Termasuk Pilkada Bulungan, Malinau, dan Tana Tidung.

"Kita berharap Pilkada Nunukan ke depannya bisa berjalan lancar, dan semua peserta mematuhi protokol kesehatan," tutupnya. (TribunKaltim.co, Amiruddin)