Pilkada Mahulu

KPU Umumkan 2 Bakal Pasangan Calon Lolos Tes Kesehatan Pilkada Mahulu 2020

Tahapan pemeriksaan kesehatan terhadap dua peserta bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) 2020 telah berakhir.

Penulis: Febriawan | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
Ketua KPU Mahulu Frederik Melawen. KPU telah mengumumkan dua bakal pasangan calon lolos tes kesehatan untuk Pilkada Mahulu 2020. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Tahapan pemeriksaan kesehatan terhadap dua peserta bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) 2020 telah berakhir.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mahulu pun telah mengumumkan hasil pemeriksaan terhadap dua peserta bapaslon bupati dan wakil bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh - Yohanes Avun (Boni-Avun) dan Juan Jenau - Indra Jaya (Juara). 

Melalui konferensi pers dari ruangan Merak lantai tiga RSUD AM Parikesit Tenggarong, pukul 10.30 WITA, Jumat (11/9/2020), keduanya bapaslon tersebut dinyatakan memenuhi syarat.

"Keduanya telah memenuhi syarat yang ditetapkan dari sudut kesehatan, seperti tes jasmani, rohani, dan narkoba sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati pilkada serentak tahun 2020," ujar Ketua KPU Mahulu Frederik Melawen dalam konfernsi pers secara virtual itu.

Dalam siaran persnya, Frederik Melawen didampingi Ketua Bawaslu Mahulu Leonder Awang Aja'at, Kepala Kesbangpol Mahulu Engelbertus Ibrahim, Ketua IDI Mahulu dr Petronela Tugan dan Plt Direktur RSUD AM Parikesit Tenggarong dr Martina Yulianti.

"Tes kesehatan tersebut menurpakan salah satu syarat pendaftaran calon pasangan yang siap berkompetisi di Pilkada Mahulu pada 9 Desember mendatang. Sebagai penyelenggara, KPU hanya memfasilitasi tes kesehatan guna menjaga independensi pemeriksaan kesehatan," tuturnya.

Baca juga: Pasangan Boni dan Avun Pendaftar Pertama di KPU untuk Pilkada Mahulu

Baca juga: Partai Golkar Resmi Usung Boni-Avun di Pilkada Mahulu, Berkoalisi dengan Gerindra

Baca juga: KPU Mahulu Luncurkan Pilkada Mahulu 2020, Bupati Minta Warga Tetap Jaga Persatuan

Lanjut dia, kedua bakal pasangan calon telah menjalani tes kesehatan, mulai dari tes penyakit dalam, urologi, ortophedi, bedah, THT, gigi, mata (opthalmoscope, refracting) jantung, paru, saraf (fisik + neurobehavior), kebidanan, psikiatri.

Tes lainnya dilanjutkan pemeriksaan penunjang meliputi pemeriksaan darah lengkap, foto thorax, USG abdomen, USG transvaginal, spirometri, audiometri, treadmil, echo cardiografi, MMPI + wawancara.

Sedangkan pemeriksaan bebas narkoba dilakukan oleh BNN Kaltim.

"Selama tiga hari bapaslon juga mengikuti swab tes. Hal tersebut merupakan upaya KPU memastikan bakal calon bupati dan wakil bupati bebas dari covid-19, sehingga Pilkada tahun 2020 tidak menjadi klaster baru penularan Virus Corona," kata Frederik.

Baca juga: Juan Jenau Mengambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wabup Pilkada Mahulu di Gerindra

Sementara Ketua IDI Kabupaten Mahulu, dr Petronela Tugan menambahkan, dipilihnya RSUD AM Parikesit Tenggarong sebagai lokasi tes kesehatan bapaslon Pilkada Mahulu tahun 2020, karena rumah sakit ini yang dianggap memenuhi syarat. 

"Dikarenakan syarat rumah sakit yang bisa menjalani tes kesehatan bapaslon bupati dan wakil bupati Kabupaten Mahulu harus tipe B. Oleh karena itu dipilihnya RSUD AM Parikesit Tenggarong," terang dia.

(TribunKaltim.co/Febriawan)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved