Liga 1
Larang Klub Liga 1 Pakai Pesawat, Gantinya PT LIB Berikan 2 Bus Untuk Jalani Away
Larang klub Liga 1 pakai pesawat, sebagai gantinya PT LIB (Liga Indonesia Baru) memberikan dua bus kepada masing-masing klub.
Keputusan untuk menggunakan jalur darat saat laga away diakui Hadian Lukita mendapatkan respons yang beragam dari peserta Liga 1.
Pasalnya, menempuh jalur darat bisa memakan waktu perjalanan yang cukup lama.
Misalnya Tira Persikabo, yang harus menempuh waktu yang cukup lama saat menjalani pertandingan away di Malang.
"Memang ada beberapa klub protes (jarak tempuh yang jauh memakai bus)," ujar
Hadian Lukita.
"Pasti sekian puluh pertandingan memakan waktu yang panjang dalam perjalanan," kata Hadian Lukita.
Hadian Lukita berharap klub Liga 1 memaklumi keputusan tersebut.
"Pemulihannya juga jadi harus lebih panjang, tetapi transportasi darat yang paling memadai dilihat dari protokol kesehatan dan jadwal. Hal itu yang kami harapkan kepada klub," tutur Hadian Lukita.
Baca juga: Lengkap, Surat Menyentuh Buya Maarif ke Jokowi, Dokter Banyak Meninggal, Ada Pesan Khusus ke Terawan
Baca juga: Anggota Gugus Tugas Covid-19 Bontang Meninggal, Sempat Dirawat Pakai Ventilator
Baca juga: Ruhut Sitompul Desak Anies Baswedan Mundur, Refly Harun Tak Tinggal Diam, Soal WNI Dicekal 59 Negara
Baca juga: Beri 'Assist' Mohamed Salah, Pemain Berdarah Indonesia Tak Berdaya Tahan Gempuran Pemain Liverpool
Sementara itu, CEO Madura United, Zia Ul Haq, mengatakan agar PT LIB bersikap terbuka jika ada pemain yang positif terjangkit covid-19 dalam lanjutan Liga 1 2020.
PT LIB sudah memastikan lanjutan Liga 1 2020 akan bergulir mulai 1 Oktober mendatang dan Madura United sebagai anggota pun telah mempersiapkan diri.
Madura United memang sebelumnya menjadi salah satu klub yang keberatan apabila lanjutan Liga 1 digelar di tengah pandemi covid-19.
Namun, akhirnya tim berjulukan Sape Kerrab itu melunak dan mengikuti persiapan kompetisi dengan protokol kesehatan yang ketat.