Virus Corona
Enggan Ikuti Anies Baswedan yang Terapkan PSBB, Ridwan Kamil Pilih PSBM di Bodebek, Dimana Bedanya?
Kang Emil panggilan akrab Ridwan Kamil lebih memilih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro ( PSBM ).
Dari sisi epidemologi, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jabar hanya sekitar 51-53 persen.
Padahal, menurut Emil, idealnya tingkat kesembuhan di Jabar berkisar di angka 70 persen.
"Tingkat kematian kita sangat rendah, hanya di angka 2,4 persen ya. Mudah-mudahan berita baiknya yang meninggal sedikit, tapi berita buruknya yang sembuhnya agak lambat. Ini yang harus kita perbaiki dalam epidemiologi di Jawa Barat," tutur Emil.
Selain itu, jumlah pengetesan di Jabar sudah mencapai 314.000 tes PCR.
Untuk skala wilayah, hanya pengetesan di Kota Cimahi yang sudah memenuhi standar WHO, yakni 1 persen dari populasi penduduk.
• PSBB Jakarta Langkah Mundur Penanganan Covid-19? Tigor Anggap Anies Menyerah dan Lempar Handuk Putih
• TERKUAK Nasib Bisnis Gibran Gara-gara PSBB Jakarta, Begini Sikap Putra Jokowi Soal Keputusan Anies
• Pesan WhatsApp Anies Baswedan Dibocorkan Hotman Paris, Terungkap Area yang Dibuka Selama PSBB
Bekasi Bukan DKI
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan, pihaknya tidak akan meniru penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Rahmat mengatakan, sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, wilayahnya akan tetap mempertahankan kebijakan adaptasi tatanan hidup baru (ATHB) dalam rangka penanganan Covid-19.
"Makanya Bogor, Depok dan Kota Bekasi kan bukan bagian dari DKI, kita melakukan itu (tetap kebijakan adaptasi) untuk melindungi masyarakatnya," kata Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Senin, (14/9/2020).
"Pak Gub Jabar sudah menyampaikan untuk melakukan kegiatan berskala mikro. Mikro ini apa? Kalau Bekasi kan sudah karantina di RW. Sudah kita lakukan, hanya pemantapannya saja," tambah pria yang akrab disapa Pepen.
Meski begitu, pihaknya menyambut baik kebijakan PSBB total yang mulai berlaku hari ini di DKI Jakarta.
Sebab, dengan diberlakukannya PSBB seperti pada saat awal penanganan Covid-19, akan berdampak pada pengurangan mobilitas warga ke kawasan Ibu Kota.
"Artinya ada sisi lain yang dilakukan DKI dan bermanfaat buat kita terutama dari transmisi aktifitas Jakarta-Bekasi dan Bekasi-Jakarta," terangnya.
Tugas Kota Bekasi dan beberapa daerang satelit kini hanya perlu menyesuaikan kebijakan PSBB total di DKI Jakarta dengan kebijakan baru yang tetap mengusung konsep adaptasi.
"Ini kita sedang susun, langkah-langkah dalam rangka menyeimbangkan PSBB di DKI dengan adaptasi tatanan yang sudah kita lakukan apa yang nantinya sinergitas," tegas dia.