Virus Corona di Kukar
APBD Perubahan 2020 di Kukar Diprioritaskan untuk Penanganan Pandemi Covid-19
Wakil Bupati Kutai Kartanegara ( Wabup Kukar ) Chairil Anwar masih menunggu penetepan APBD Perubahan 2020.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2020 disebut akan mengalami sedikit peningkatan.
Wakil Bupati atau Wabup Kukar Chairil Anwar mengatakan, kenaikan tersebut bekenaan dengan adanya pergeseran beberapa kegiatan yang tidak terealisasi di tengah pandemi Corona atau covid-19 sejak Maret lalu.
Ada kenaikan sedikit saja, kenaikan itu berkaitan dana penanganan Corona ( covid-19 ).
"Secara umum ada pergeseran sedikit, khususnya berkaitan dengan dana tak terduga," ucap Chairil Anwar.
Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim akan Rapat Dengar Pendapat Bersama DPRD, Berikut Permintaannya
Baca Juga: Pelaku Modus Beli Ayam Goreng, Terekam CCTV Curi Smartphone Kasir Outlet Kentucky Ndeso Balikpapan
Sementara, berkaitan dengan berapa jumlah kenaikan anggaran perubahan.
Dirinya belum mengetahui secara pasti berapa jumlahnya di kabupaten yang ditetapan sebagai calon lokasi Ibu Kota Negara Indonesia ini.
Menurutnya, kepastian berapa jumlah anggaran perubahan masih menunggu hasil Badan Musawarah DPRD Kukar.
"Penetapan pastinya masih menunggu banmus dari teman-teman anggota DPRD dulu, terkait penjadwalan ulang tadi," ucap Wabup Kukar Chairil Anwar, saat menghadiri rapat paripurna ke-7 dengan agenda laporan Badan Anggaran dan persetujuan terhadap rancangan perubahan Kebijakan Umum APBD (KUA), serta rancangan perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun anggaran 2020, di ruang sidang utama DPRD Kukar, Rabu (16/9/2020).
Baca Juga: DPR Tegaskan Harus Segera Dibumikan Larangan Pakai Masker Scuba dan Buff, Kain Tipis tak Aman
Lebih lanjut, dirinya berharap musyawarah yang akan dilaksanakan oleh anggota DPRD Kukar segera selesai dalam waktu dekat, mengingat pentingnya penetapan anggaran perubahan di tengah pandemi covid-19 yang memerlukan penangan cepat.
Untuk diketahui, rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, didampingi Wakil Ketua DPRD Kukar Didik Agung Eko Wahono, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Sementara, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Kukar mengikuti jalannya paripurna itu secara virtual.
10 Cara Pencegahan Virus Corona