NASIB Ahok Gara-gara Video Viral? Dipanggil Erick Thohir, Arya Beber Sikap Menteri BUMN Saat Bertemu
Pada pertemuan tersebut, terungkap Erick Thohir ingin mendengar langsung penjelasan dari Ahok terkait pernyataannya di dalam video viral
"Cuma saya emosi juga kemarin. Mereka lagi mancing saya emosi, saya emosi laporin Presiden apa? Ahok mengganggu keharmonisan," kata dia lagi.
Banyak praktik tata kelola Pertamina yang, menurut dia, sangat tidak efisien.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menyinggung soal gaji di Pertamina yang baginya tidak masuk akal dalam pengelolaan perusahaan.
Dia menemukan, seorang pejabat Pertamina masih menerima gaji meskipun jelas-jelas sudah dicopot dari jabatannya.
"Tapi, masa (jabatan) dicopot gaji masih sama. Alasannya karena orang lama. Ya harusnya gaji mengikuti jabatan Anda kan. Mereka bikin gaji pokok gede semua. Jadi bayangin gaji sekian tahun gaji pokok bisa Rp 75 juta. Dicopot, enggak ada kerjaan pun dibayar segitu. Gila aja nih," tukas Ahok.
Contoh lain, lanjut Ahok, jabatan direksi dan komisaris sangat kental dengan lobi-lobi politis dan bagi-bagi jabatan.
• Kabar POLWAN CANTIK, Eka Frestya, Dampingi Suami yang Jabat Kapolres Madiun, Sudah Punya Momongan
• Kisah Bocah di Bontang Diterkam Buaya, Kakak Korban Ada Firasat dan Ambil Parang Ingin Balas Dendam
"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya, lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," kata Ahok.
Respon Pertamina
Pertamina akhirnya angkat bicara terkait bobroknya tata kelola BUMN yang disampaikan oleh komisaris Utama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ahok baru-baru ini blak-blakan soal buruknya tata kelola di PT Pertamina (Persero).
Pria yang menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina sejak 22 November 2019 ini bahkan mengusulkan adanya pembubaran Kementerian BUMN.
Mulai dari gaji besar pejabat nonjob Pertamina, utang perusahaan yang membengkak, hingga masalah penunjukan direksi dan komisaris.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman buka suara perihal kritik yang disampaikan komisaris utamanya.