Virus Corona di Kutim
Puluhan Komunitas Trail di Kutai Timur Kampanyekan Gerakan Kutim Bermasker
Kampanye Gerakan Kutim Bermasker masih terus berlanjut. Kali ini, Polres Kutai Timur menggandeng puluhan komunitas trail yang ada di seluruh Kutim
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Kampanye Gerakan Kutim Bermasker masih terus berlanjut. Kali ini, Polres Kutai Timur menggandeng puluhan komunitas trail yang ada di seluruh Kutim untuk ikut mengampanyekan penggunaan masker.
Kampanye yang melibatkan puluhan pengendara motor trail dikemas dalam kegiatan Latihan Bersama sekaligus Bakti Sosial Komunitas Trail Sangatta, menuju Kutim Bermasker, Sabtu (19/9/2020).
Dengan titik kumpul di area Polder Ilham Maulana, Kecamatan Sangatta Utara, mereka menuju kawasan wisata Pantai Teluk Lombok di Kecamatan Sangatta Selatan, sebagai titik akhir perjalanan.
Di sela perjalanan, ada enam titik perhentian dimana para rider diajak berbagi masker dan sembako pada warga sekitar.
“Dalam kegiatan ini, kami menggandeng komunitas trail untuk mendukung Gerakan Kutim Bermasker. Kami ajak komunitas trail di Kutim, membagikan masker. Ada 2.000 masker yang telah kami siapkan untuk kegiatan ini,” kata Wakapolres Kutim Kompol Mawan yang membuka kegiatan kali ini.
Baca juga; Satu Lagi Anggota DPRD Kutai Timur Terpapar Virus Corona Usai Perjalanan Dari Samarinda
Baca juga; Membongkar Skema Baru Jurgen Klopp, Thiago Alcantara Tiba di Liverpool dengan Segudang Catatan Apik
Baca juga; UPDATE Virus Corona di Kutim, RSUD Kudungga Beberkan Hasil Tes Swab Plt Bupati Kasmidi Bulang
Pembagian masker, menurut Mawan tidak hanya dilakukan di simpang pendidikan, tapi juga menjangkau pemukiman warga yang berada di kawasan pedalaman, kebun juga pesisir di Kecamatan Sangatta Selatan.
“Mereka yang tidak terbiasa menggunakan masker dalam kesehariannya, komunitas trail siap menyosialisasikan dan membagikan masker,” ujar Mawan.
Sementara untuk bakti sosial, dilakukan di sebuah mushola di kawasan Pantai Teluk Lombok. Selain membagikan sembako, juga melakukan bersih-bersih mushola.
Meski diikuti puluhan rider, penyelenggaraan kegiatan ini tetap mematuhi aturan protokol kesehatan yang diwajibkan. Dimulai dengan pemeriksaan suhu saat memasuki area titik kumpul dan kewajiban menggunakan masker selama berada di titik kumpul. (TribunKaltim.co/Margaret Sarita)
