KPU Samarinda Ingatkan Bakal Paslon Segera Siapkan Desain Bahan Kampanye, Disepakati 10 Baliho

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- KPU Samarinda menggelar rapat kordinasi dengan perwakilan tiga bakal paslon  Walikota dan Wakil Walikota Samarinda di Hotel Midtown, Minggu (20/9/2020) siang.

Rapat tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan dari bapaslon dan Liaison Officer (LO).

Komisioner KPU Kota Samarinda dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipan Masyarakat dan SDM (Sosdiklihparmas), M. Najib mengatakan, rapat ini membahas lokasi dan jumlah alat peraga kampanye yang diperbolehkan dipasang oleh para bakal paslon.

Alat Peraga Kampanye (APK) nantinya akan diletakkan sesuai dengan ketentuan

"Rapat persiapan penentuan lokasi dan titik APK, serta memastikan bahwa ketiga bakal paslon segera menyiapkan desain bahan kampanye yang akan diserahkan ke KPU, desain itu akan menjadi meteri APK," ucap M. Najib.

Nantinya ketiga bakal paslon membuat desain masing-masing, desain itu akan diverifikasi oleh KPU dan Bawaslu.

Kemudian, masing-masing LO memberikan paraf desain itu, tujuannya agar tidak ada perubahan desain APK atau alat peraga kampanye.

Nantinya, KPU akan membuat lima buah APK berupa baliho ataupun APK lainnya.

"Desain yang disepakati menjadi desain inti untuk dicetak baik difasilitasi KPU atau yang dicetak sendiri oleh bapaslon sebanyak 200 persen atau sekitar 10 baliho," ujarnya.

Rapat hari ini juga membahas lokasi pemasangan APK.

Baca juga: Rhenald Kasali Sebut Human Capital Jadi Modal Bangun Perekonomian Negara dan Peradaban Dunia

Baca juga: Anies Baswedan Beraksi, Datangi Kuburan Khusus Covid-19 Malam Hari, Lurah Beber Tujuan Gubernur DKI

"Hal ini juga berkembang informasi lain terkait pertemuan besok, hasil pertemuan hari ini terkait lokasi dan finalisasi dengan LO," kata Najib.

Kemudian pada hari Senin (21/9/2020) besok, KPU akan membahas jadwal kampanye untuk para bakal paslon. Total 67 hari mulai 26 September mendatang para paslon akan melaksanakan kampanye.

"Besok sekaligus membahas jadwal kampanye," ujarnya.

KPU memastikan untuk lokasi pemasangan APK benar-benar adil, transparan dan porsinya sama.

"Besok kita diskusi bersama bapaslon lokasi mana yang dipakai untuk alat kampanye," ucap Najib.

(TribunKaltim.co/Jino Prayudi Kartono)