GRBPDOB Kabupaten Samarinda Berdemo, Menuntut Calon Walikota dan Wakil Walikota Setujui Pemekaran
Gerakan Rakyat Bersatu Pejuang Daerah Otonomi Baru (GRBPDOB) Kabupaten Samarinda melakukan aksi unjuk rasa di bawa jembatan Mahakam IV
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA-Pendemo dari Gerakan Rakyat Bersatu Pejuang Daerah Otonomi Baru (GRBPDOB) Kabupaten Samarinda melakukan aksi unjuk rasa di bawa jembatan Mahakam IV, Kamis (24/9/2020) siang.
Dalam aksi tersebut para pendemo dari berbagai kalangan berorasi di dekat lampu merah di bawah Jembatan Mahakam IV Samarinda Seberang.
Mereka menuntut kembali agar pemerintah khususnya Pemerintah Kota Samarinda segera melepaskan wilayah Kecamatan Palaran, Samarinda Seberang, Loa Janan Ilir menjadi sebuah kawasan otonomi baru.
Kordinator aksi Rusdiansyah Asri mengatakan ketiga kecamatan ini tidak terlalu mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Kota Samarinda dari segi pembangunan.
Baca Juga:Dapat Nomor Urut Dua di Pilkada Samarinda, Ini Makna Bagi Andi Harun-Rusmadi
Baca Juga:Merasa Tak Dipenuhi Haknya, 4 Koperasi Kelapa Sawit Mengadu ke DPRD Kutim, Jawaban PT Gunta Samba
"Tiga kecamatan di seberang Samarinda tidaklah mulus dan semaju pembangunan seperti halnya di kecamatan lainnya yang ada di kota bahkan terkesan termaginalkan," ucapnya.
Ia pun meminta kepada siapapun yang terpilih dapat memasuki program pemekaran ke dalam visi dan misi calon terpilih.
"Semua calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda wajib memiliki misi dan program pemekaran wilayah dalam konsep daerah otonomi baru Kabupaten Samarinda Seberang," ucapnya. (Tribunkaltim.Co/Jino Prayudi Kartono)
Baca Juga:INSENTIF RP 3,5 JUTA! Cara Membuat Email buat Daftar Prakerja Gelombang 10, www.prakerja.go.id Login
Baca Juga:LINK Live Streaming LIDA 2020 Top 4 Malam Ini dan Cara Vote, Rizky Billar Puji Meli, Penerus Lesty?