Sang Bunda Syok Melihat Celana Putrinya Berlumur Darah, Pengakuan Sang Anak Bikin Meradang

Pelaku rudapaksa terhadap seorang anak di bawah umur di Rote Ndao masih dalam pengejaran. Bocah perempuan yang menjadi korban berusia 9 tahun.

Editor: Mathias Masan Ola
net
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO - Pelaku rudapaksa terhadap seorang anak di bawah umur di Rote Ndao masih dalam pengejaran.  Bocah perempuan yang menjadi korban berusia 9 tahun.

Polisi memburu seorang pemuda berinisial JA (20), warga Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Pasalnya, ia melarikan diri setelah diduga melakukan pencabulan terhadap seorang bocah perempuan berusia sembilan tahun berinisial DN.

"Saat ini polisi masih melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku," ujar Kasubbag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo kepada Kompas.com melalui telepon seluler, Jumat (25/9/2020).

Diceritakan Anam, kasus dugaan pencabulan terhadap bocah SD itu berawal saat korban dimintai tolong oleh orangtuanya untuk membeli kopi ke warung tempat tetangga.

Baca juga; Lengkap, Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya, Morbidelli Kalahkan Fabio Quartararo, Rossi Luar Biasa

Baca juga; VIRAL Remaja 15 Tahun Hilang Diculik, Pelaku Malah Pamer Foto Mesra di FB, Diduga Korbannya Banyak

Namun, saat berada di perjalanan itu korban justru dibujuk pelaku dan dibawa ke Hutan Tua Danor yang lokasinya tak jauh dari pemukiman warga. Di lokasi tersebut, korban dipaksa untuk melayani nafsu bejat pelaku.

Setelah kejadian itu, korban dibiarkan pulang ke rumah dengan keadaan menangis dan celana berlumuran darah.

Setibanya di rumah, sang ibu terkejut karena mendapati anaknya menangis dan merasa kesakitan. "Pada saat diperiksa, ibunya melihat lumuran darah pada celana yang digunakan oleh korban," ungkap Anam.

Baca juga; Lima Pria Merudapaksa Seorang Wanita Dalam Kondisi Pingsan, Akhirnya Meninggal di Pinggir Sungai

Mengetahui hal itu, ibunya berusaha menanyakan apa yang terjadi. Saat itu juga, korban mengaku jika telah dicabuli oleh pelaku JA.

Sontak sang ibu merasa syok mendapat informasi tersebut. Tak terima dengan perbuatan pelaku, sang ibu lalu melaporkannya kepada ketua RT setempat dan membuat laporan kepada polisi.

Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan berusaha meminta keterangan saksi. Namun, untuk pelakunya sendiri diketahui sudah kabur atau melarikan diri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menangis dan Celana Berlumuran Darah Saat Tiba di Rumah, Bocah SD Ini Mengaku Dicabuli Tetangga"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved