Acara KAMI di Surabaya Dibubarkan, Polisi Naik ke Podium Saat Gatot Nurmantyo Sedang Beri Sambutan
Acara KAMI di Surabaya dibubarkan polisi saat Gatot sedang berpidato di atas podium.
Dia menuturkan, meski dibatalkan pihaknya sebenarnya tetap ingin menggelar acara di sana meskipun tidak di dalam gedung.
Apalagi, para pembicaranya sudah hadir. Di antaranya ada Gatot Nurmantyo dan lainnya.
Namun, lantaran kondisi yang tidak kondusif membuat mereka batal menggelar acara tersebut. Sehingga acara ramah tamah kemudian berlangsung di kawasan Jalan Jambangan. Namun, di sana juga mendapat demo massa yang menolak mereka.
"Itu acara di dalam gedung, menggunakan protokol Covid-19, damai dan tidak menimbulkan persoalan apapun, misalnya kekacauan sosial atau apapun. Lalu yang muncul justru ada massa yang mendemo kami," terangnya.
Sementara itu, Komite Eksekutif KAMI Jatim, Donny Handricahyono mengatakan, di Jalan Jambangan itu merupakan acara internal mereka. Sebab, acara mereka hanya di Gedung Juang 45 seperti pamflet yang sudah beredar.
"(Di Jalan Jambangan) Saya tegaskan itu adalah acara pribadi, privat kalangan sendiri. Bukan acara yang harus kita share ke mana-mana," katanya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan orang yang mengatasnamakan 'Surabaya Adalah Kita' menggelar aksi di Gedung Juang 45, Senin (28/9/2020). Mereka menolak adanya deklarasi KAMI yang kabarnya akan digelar ditempat tersebut.
Edi Firmanto, koorlap aksi mengatakan pihaknya menolak deklarasi kelompok tersebut lantaran dianggap hanya akan membuat gaduh.
"Yang pasti kita menolak deklarasi KAMI," kata Edi di lokasi.
Mereka berorasi, menyatakan penolakan. Menurut Edi, jika untuk kepentingan politik bisa menunggu di tahun 2024 mendatang. Tanpa perlu membuat gaduh.
"Surabaya adalah kita siap mengawal dan menjaga Surabaya agar tetap aman, damai dan kondusif dalam bingkai NKRI dan Pancasila," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Bubarkan Acara KAMI di Surabaya Saat Gatot Nurmantyo Beri Sambutan"di surya.co.id dengan judul Mendapat Penolakan Massa Saat Gelar Acara di Surabaya, Begini Tanggapan KAMI Jatim