Kuota Internet Kemendikbud Disalurkan Paling Lambat Akhir September di Balikpapan
Kuota internet untuk di peruntukan empat bulan ke depan, yakni September hingga Desember.
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) akan memberikan bantuan atau subsidi kuota internet itu diberikan kepada pelajar, guru, mahasiswa, dan dosen.
Kuota internet untuk di peruntukan empat bulan ke depan, yakni September hingga Desember.
Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35 GB per bulan, dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB.
Sedangkan paket kuota internet untuk pendidik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan, dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.
Baca Juga:Belum Terima Kuota Belajar Gratis? Cek Cara Dapat Bantuan Data Internet Susulan dari Kemendikbud
Baca Juga:Telkomsel Dukung Bantuan Kuota Data Internet dari Kemendikbud Demi Kenyamanan Belajar Jarak Jauh
"Kuota akan diberikan paling lambat akhir bulan September. Tidak ada syarat khusus. Sepanjang siswa tersebut terdaftar di Dapodik sekolah, dan sekolahnya memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Muhaimin, Senin (28/9/2020).
Bantuan kuota tersebut nantinya akan langsung dikirim ke nomor pelajar yang didaftarkan oleh pihak sekolah.
Kendati demikian, Muhaimin belum mengetahui secara pasti provider apa yang akan digunakan.
"Belum tahu untuk provider. Karena kewenangannya bukan di kami. Kami hanya diminta untuk mengirimkan data," lanjutnya.
Selain itu, tidak hanya jenjang pendidikan dasar dan menengah, anak didik PAUD juga mendapatkan kuota internet.
Paket kuota internet untuk anak didik PAUD mendapatkan 20 GB per bulan, dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB.
Sedangkan untuk pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan, dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.
Muhaimin melanjutkan, input Dapodik sejauh ini tidak ada masalah berarti. Sedikit yang menjadi kendala adalah orang tua yang agak terlambat dalam menyerahkan nomor handphone.
"Sejauh ini aman. Pada saat disampaikan awal September, semua sudah klir. Kita tinggal menunggu. Karena disalurkan dengan daerah lain di seluruh Indonesia, maka kita menunggu," pungkasnya. (Tribunkaltim.co/Heriani)
Baca Juga:Kuota Internet Gratis dari IM3 Ooredoo Hingga 50 GB, Belajar Online jadi Aman dan Lancar
Baca Juga:Ini Aplikasi yang Dapat Diakses dengan Kuota Internet Belajar dari Kemendikbud, Termasuk WhatsApp