Tidak Diberi Uang untuk Beli Sabu, Pria Paruh Baya di Samarinda Mengamuk Bawa Sajam

Seorang pria paruh baya mengamuk Senin (28/9/2020) siang setelah tidak diberi uang oleh sang istri untuk membeli narkotika jenis sabu.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Pelaku La Hadi (50) saat diamankan petugas Polsek Kota Samarinda setelah membawa senjata tajam dan mengamuk.(TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang pria paruh baya mengamuk Senin (28/9/2020) siang setelah tidak diberi uang oleh sang istri untuk membeli narkotika jenis sabu.

Informasi yang dihimpun Tribunkaltim.co di lapangan, pecandu ini diketahui bernama La Hadi ( 50) tinggal di kawasan Jalan Otto Iskandardinata ( Otista) Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

La Hadi sendiri setiap dua hari sekali selalu meminta uang pada istrinya guna membeli sabu. Tetapi hari ini, saat meminta, uang sang istri tidak memberi dan membuat pelaku murka hingga mengamuk serta membawa senjata tajam (sajam). 

Sehingga atas kejadian tersebut, pelaku pun dilaporkan oleh warga sekitar untuk diamankan, pasalnya tindakan pelaku ini meresahkan warga sekitar.

Akibatnya pelaku pun terpaksa digelandang ke Mako Polsek Samarinda Kota guna di proses lebih lanjut.

Baca juga; Hasil & Klasemen Liga Italia: Raihan Gol Cristiano Ronaldo Kalahkan Messi, AC Milan di 3 Besar

Baca juga; Konser Dangdut Berjubel Massa Kala Pandemi Covid-19, Wakil Ketua DPRD Tegal Resmi jadi Tersangka

"Iya, benar pelaku sudah kami amankan, ini masih kami mintai keterangan untuk keperluan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Iptu Suyatno saat ditemui di Mako Polsek Samarinda Kota Senin (28/9/2020) siang.

Bhabinkamtibmas Sungai Dama, Bripka Dian Eko yang berada di lokasi dengan sigap berhasil mengamankan pelaku agar tidak menimbulkan kegaduhan dan membahayakan warga sekitar.

"Dari informasinya dia (pelaku, La Hadi) ini mengamuk dan membawa parang," sambungnya. 

Setelah diamankan, kemungkinan pelaku ini akan dijerat dengan pengancaman dengan membawa senjata tajam (sajam).

(Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved