Hotel Menara Bahtera dan Adika Bahtera Balikpapan Hanya Layani Karyawan yang Isolasi Mandiri
Di tengah pandemi Virus Corona atau covid-19, semua perusahaan mewajibkan tiap karyawan melakukan screening kesehatan, sebelum memasuki lokasi kerja,
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Di tengah pandemi Virus Corona atau covid-19, semua perusahaan mewajibkan tiap karyawan melakukan screening kesehatan, sebelum memasuki lokasi kerja, khususnya bagi perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan migas.
Sehingga banyak perusahaan menyewa guest house maupun hotel, untuk menjadi lokasi isolasi mandiri, minimal 14 hari, temasuk Hotel Adika Bahtera dan Menara Bahtera, Balikpapan.
"Kami menerima pengunjung isolasi mandiri, baru sekitar sebulan ini. Kami batasi hanya untuk perusahaan besar saja. Menggunakan sistem kontrak per bulan," ujar Direktur PT Hotel Bahtera Jaya Abadi yang menaungi Adika Bahtera dan Menara Bahtera, Johny Wong, Rabu (30/9/2020).
Semua kamar di dua hotel berbintang tersebut full, digunakan karyawan yang isolasi maupun karantina mandiri. Johnny menyebut, pihaknya sudah tidak menerima pengunjung umum.
Kendati demikian, harga yang dipatok jauh lebih murah dari harga normal. Di masa sulit ini, ia memprioritaskan untuk biaya operasional hotel dan gaji karyawan.
"Harganya murah, cukup untuk membayar gaji karyawan dan menjalankan operasional hotel. Kami harapkan cuma itu untuk menghidupi 181 karyawan kami, tidak ada dirumahkan," ungkapnya.
Disinggung soal tingkat keterisian secara umum selama pandemi, Johny menyebutkan sejak 4 tahun terakhir, okupansi sudah mengalami kemerosotan, khususnya sejak harga minyak dunia dan batu bara turun.
Kondisi ini diperparah selama wabah covid-19 melanda.
Baca juga: 2 Gadis Pasangan LGBT Mutilasi Pria Muda, Terinspirasi Serial TV, Rayu Korban Pakai Jurus Lap Dance
Baca juga: Bandel, Bocah 8 Tahun Ditelantarkan dan Ditemukan di SPBU, Wajah Kiri Luka Diduga Dianiaya Orangtua
Ia mengatakan, karena hanya menerima pasien isolasi dan karantina, manajemen hotel menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Karyawan akan melakukan rapid test secara rutin tiap 2 minggu.
Alat Pelindung Diri (APD) juga digunakan secara disiplin saat melayani pengunjung, setiap hari juga dilakukan penyemprotan disinfektan.
Johny berharap agar masyarakat tetap berkomitmen menerapkan protokol pencegahan covid-19.
"Juga rutin berolahraga agar imun kuat. Pandemi harus diputus dengan mematuhi aturan pemerintah," ucapnya.
(TribunKaltim.co/Heriani)