Gerakan 30 September

Sejumlah Adegan Film G30S PKI yang tak Sesuai Fakta, Propaganda Orde Baru? Kesaksian Dokter Forensik

Sejumlah adegan film G30S/PKI yang tak sesuai fakta, disebut propaganda orde baru, simak kesaksian dokter forensik Universitas Indonesia (UI)

Editor: Amalia Husnul A
Istimewa via Tribunnews.com
Sampul film Pengkhianatan G30S/PKI. Sejumlah adegan film G30S PKI yang tak sesuai fakta, disebut propaganda Orde Baru, simak kesaksian dokter forensik Universitas Indonesia (UI) 

Ada puntung rokok yang sempat dinikmatinya.

Sebelum dieksekusi mati, Aidit juga sempat meminta rokok kepada petugas pemeriksa.

Adegan lainnya yang dipersoalkan adalah mata dicongkel yang dinilai tak sesuai dengan fakta.

Imelda Bachtiar, penulis memor kesejarahan, mewawancarai dr Liem Joe Thay yang kemudian lebih dikenal dengan Prof Arief Budianto, kini telah almarhum, Guru Besar Kedokteran Forensik UI.

Ia salah seorang dokter non-militer yang saat itu diminta bergabung dengan Tim Kedokteran ABRI untuk memeriksa mayat enam perwira tinggi dan satu perwira pertama korban, pada malam 4 Oktober sampai dini hari 5 Oktober 1965.

Bagian terpenting dari wawancara itu yang juga dikutip oleh Julius Pour dalam bukunya Gerakan 30 September, Pelaku, Pahlawan dan Petualang (Penerbit Buku Kompas, 2010) adalah ketika Prof Arief menyatakan:

“Satu lagi, soal mata yang dicongkel. Memang, kondisi mayat ada yang bola matanya copot, bahkan ada yang sudah kontal-kantil.

Tetapi itu karena sudah tiga hari terendam air di dalam sumur dan bukan karena dicongkel paksa.

Saya sampai periksa ulang dengan saksama tapi matanya dan tulang-tulang sekitar kelopak mata. Apakah ada tulang yang tergores? Ternyata tidak ditemukan...”

Agus Surono bertanya pada Prof Arief, mengapa di film ada adegan penyiksaan yang sadis dengan mencungkil bola mata.

“Itu semua tidak ada, pemeriksaan mayat membuktikannya. Film itu kan propaganda Orde Baru,” demikian Prof Arief.

Film G30S/PKI

Bagi Anda yang mengalami masa pemerintahan Orde Baru atau sebelum tahun 1998, tentu masih ingat dengan film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI atau lebih dikenal film G30S/PKI.

Sepanjang Orde Baru berkuasa, film ini wajib diputar oleh semua stasiun televisi setiap tanggal 30 September.

Film ini dibuat untuk mengenang peristiwa kelam pembunuhan 6 jenderal dan satu perwira TNI atau yang lebih dikenal sebagai Pahlawan Revolusi.

 Jet Tempur F-16 Turki Bantu Azerbaijan, Armenia Ancam Gunakan Senjata Rahasia Rusia, Ratusan Tewas

Syarat dan Cara Mendapatkan Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta, Kuota Masih Ada, Cara Daftar Banpres Produktif

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved