TERKUAK Sosok Polisi yang Bubarkan Acara KAMI & Stop Pidato Gatot Nurmantyo, Bukan Orang Sembarangan
Seperti diberitakan, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo harus menghentikan pidatonya karena dibubarkan polisi.
TRIBUNKALTIM.CO - Sosok polisi yang berani membubarkan acara Koaliasi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dan menghentikan pidato Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo terkuak.
Seperti diberitakan, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo harus menghentikan pidatonya karena dibubarkan polisi.
Hal itu muncul dalam sebuah video berdurasi 50 detik memperlihatkan detik-detik acara Koaliasi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dibubarkan oleh polisi di Surabaya, Jawa Timur.
Video tersebut beredar di grup-grup WhatsApp dan media sosial.
• TAK-MAIN-MAIN! Terkuak Alasan Acara KAMI & Gatot Nurmantyo Dibubarkan, Mahmud MD Blak-blakan di ILC
• Tambah Rp 19,49 M dalam 8 Tahun, Intip Kekayaan Mantan Panglima TNI dan Tokoh KAMI Gatot Nurmantyo
• Polemik Nobar Film G30S/PKI, Eks Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Dikaitkan dengan Pilpres 2024
• Acara KAMI di Surabaya Dibubarkan, Polisi Naik ke Podium Saat Gatot Nurmantyo Sedang Beri Sambutan
Dalam video ini tampak seorang anggota polisi mengenakan kemeja berwarna putih tiba-tiba naik ke atas podium, tempat mantan Panglima TNI Gator Nurmantyo tengah berpidato.
Diketahui, kehadiran Gatot Nurmantyo di Surabaya itu untuk mengukuhkan kepengurusan KAMI Jawa Timur.
Namun, acara deklarasi batal lantaran mendapat penolakan dari sejumlah warga setempat.
Adalah anggota polisi dari Polda Jawa Timur yakni Wakil Direktur Intel AKBP Iwan Surya Ananta yang menyetop Presidium KAMI Gatot Nurmantyo saat berpidato memberikan sambutan di acara tersebut.
Tanpa diduga, Iwan naik ke podium tepat saat Gatot sedang akan berpidato.
Saat di atas podium, Iwan segera memberi pengumuman kepada massa KAMI kalau di luar gedung sedang ada demo.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah Jabal Nur yang berada di Jalan Jambangan Surabaya.