Lengkap, Momen Detik-detik Eks Panglima TNI Dihadang Dandim, Kolonel Ucu: Kami Hanya Jalankan Tugas

Lengkap, momen detik-detik Eks Panglima TNI dihadang Dandim, Kolonel Ucu: Kami hanya jalankan tugas

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Warta Kota/Feryanto Hadi
Momen Gatot Nurmantyo berdebat dengan Dandim Jakarta Selatan 

TRIBUNKALTIM.CO - Lengkap, momen detik-detik Eks Panglima TNI dihadang Dandim, Kolonel Ucu: Kami hanya jalankan tugas.

Adu mulut tak terhindarkan antara Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dengan Dandim Jakarta Selatan, Kolonel Inf Ucu Yustia.

Hal ini terjadi kala Gatot Nurmantyo dan rombongan hendak ziarah ke TMP Kalibata memeringati peristiwa G30S/PKI.

Gatot Nurmantyo terlihat menunjuk-nunjuk Kolonel Inf Ucu Yustia yang sempat menghalanginya masuk ke TMP Kalibata.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sempat bersitegang dengan Komandan Kodim atau Dandim Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustia.

Insiden tersebut diketahui terjadi pada Rabu (30/9/2020) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Di Mata Najwa, Jawaban Gibran Persis Jokowi, Najwa Shihab Tak Tinggal Diam, Terus Cecar Pertanyaan

Hasil Liga Italia, Inter Milan Lumat Benevento, Deretan Fakta Pasukan Antonio Conte yang Tancap Gas

 JANGAN SEDIH DULU Bila Tak Lolos! Cek Dashboard WWW.PRAKERJA.GO.ID, Pengumuman Prakerja Gelombang 10

 Ayu Ting Ting Diisukan Positif Virus Corona, Umi Kalsum Sang Ibunda Justru Bagikan Kabar Bahagia

Adapun kronologinya bermula ketika Gatot Nurmantyo yang juga Presidium Koalisi Aksi Memyelamatkan Indonesia (KAMI) hendak memasuki kompleks TMP Kalibata Jakarta Selatan.

Saat itu, Gatot Nurmantyo bersama para rekannya yang tergabung dalam Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara mengunjungi kompleks pemakaman itu untuk melakukan tabur bunga.

Juga memberikan doa bersama untuk pahlawan revolusi, terutama para jenderal tentara yang menjadi korban pembunuhan dalam peristiwa G30S/PKI.

Namun, lokasi kawasan TMP Kalibata yang hendak dikunjungi Gatot telah dijaga ketat oleh personel gabungan dari TNI dan Polri.

Meskipun dijaga ketat, Gatot Nurmantyo dan kawan-kawannya tetap bersikeras ingin masuk ke area TMP Kalibata tersebut.

Gatot Nurmantyo yang memaksa masuk kemudian diadang oleh Dandim Jakarta Selatan, Kolonel inf Ucu Yustia.

Keduanya pun tampak terlibat adu mulut.

"Ini di makam pahlawan, ya.

Anda punya Sapta Marga sumpah prajurit, anda bertanggung jawab kepada Tuhan YME," kata Gatot kepada Kolonel Ucu.

"Bahwa kami purnawirawan akan menghormati para pahlawan yang jadi korban G30S/PKI."

Menanggapi pernyataan Gatot Nurmantyo tersebut, Kolonel Ucu menegaskan, jika dirinya hanya melaksanakan tugas.

Ia mengaku tidak bermaksud melarang Gatot dan para purnawirawan TNI untuk nyekar ke makam pahlawan.

"Kami hanya menjalankan tugas agar sesuai dengan protokol kesehatan," ucap Kolonel Ucu.

Setelah terjadi perdebatan alot, akhirnya rombongan Gatot Nurmantyo diperbolehkan masuk.

 TERBARU Jadwal Lengkap Liga Italia Pekan Ke-3: BIG MATCH Juventus vs Napoli, Lazio vs Inter Milan

 Jadwal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Diundur? Menaker Beber Tahap 4 Baru Cair Separuh

Dengan syarat dibagi-bagi per kelompok maksimal 30 orang.

Aksi Dandim Jaksel tak berhenti sampai di situ.

Dia juga berusaha mencegah Ketua Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara Laksaman Madya (Purn) Suharto saat sedang membacakan pernyataan sikap di depan sejumlah ormas.

Dandim Kolonel Ucu juga mencoba merebut kertas yang berisi pernyataan sikap P2KN, sehingga sempat menimbulkan kericuhan kecil.

Laksdya Suharto menerangkan, P2KN terdiri dari para purnawirawan baik Pati, Pamen Pama dan Bintara Tamtama.

Pihaknya mengaku akan berkomitmen menjaga kedaulatan bangsa dan berjalan seiringan bersama masyarakat.

Hanya sekitar 20 menit Gatot Nurmantyo bersama para purnawirawan TNI itu nyekar ke makam pahlawan Kalibata.

Setelah itu, mereka meninggalkan lokasi.

 Sejarah Hari Ini, 1 Oktober, Hari Kesaktian Pancasila, Sejumlah Faktanya, Bermula dari Tragedi G30S

Diwarnai Demonstrasi

Sementara di luar kompleks TMP Kalibata, sekitar ratusan orang berdemonstrasi menolak kedatangan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Meski sempat menyalak dalam orasinya, ratusan orang itu akhirnya lari kocar-kacir ketika diserbu sekelompok organisasi masyarakat atau ormas.

Awalnya, para demonstran berorasi sebelum Gatot Nurmantyo datang.

Orasi mereka masih dibiarkan oleh para pendukung Gatot selama berjam-jam sebelum akhirnya mereka pergi.

Namun, aksi mereka ternyata belum selesai. Para pedemo tersebut kembali ke depan kawasan TMP Kalibata. Mereka berorasi lagi.

Hanya sekitar 20 menit Gatot Nurmantyo bersama para purnawirawan TNI itu nyekar ke makam pahlawan Kalibata. Setelah itu, mereka meninggalkan lokasi.

Diwarnai Demonstrasi

Sementara di luar kompleks TMP Kalibata, sekitar ratusan orang berdemonstrasi menolak kedatangan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Meski sempat menyalak dalam orasinya, ratusan orang itu akhirnya lari kocar-kacir ketika diserbu sekelompok organisasi masyarakat atau ormas.

Awalnya, para demonstran berorasi sebelum Gatot Nurmantyo datang.

Orasi mereka masih dibiarkan oleh para pendukung Gatot selama berjam-jam sebelum akhirnya mereka pergi.

 Jadwal Lengkap Liga Spanyol Pekan Ke-4, Klasemen & Top Skor Sementara, Barcelona Hadapi Celta Vigo

Namun, aksi mereka ternyata belum selesai. Para pedemo tersebut kembali ke depan kawasan TMP Kalibata. Mereka berorasi lagi.

Wajah-wajah pedemo yang masih berusia remaja itu panik.

Sementara anggota TNI dan polisi terus mencoba menghalau massa yang sudah geram.

Saat massa dicegah TNI, remaja yang ada di dalam mikrolet kabur tunggang langgang ke arah Cililitan. Sementara, mikrolet yang mereka gunakan mengalami sejumlah kerusakan.

(*)

Artikel ini bersumber dari Kompas.TV https://www.kompas.tv/article/112481/momen-mantan-panglima-tni-gatot-nurmantyo-bersitegang-dengan-dandim-jaksel-karena-dilarang-masuk-tmp?page=all 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved