Prakerja Gelombang 11 Tahun Ini? Pengumuman Gelombang 10 Langsung Cek Dashboard www.prakerja.go.id
Jadwal pengumuman Kartu Prakerja gelombang 10, ini tandanya jika lolos, lantas bagaimana jika belum, adakah gelombang 11?
TRIBUNKALTIM.CO - Banyak pendaftar Kartu Prakerja yang gagal lolos.
Bagi yang gagal tentu berharap akan ada Prakerja gelombang 11.
Entah tahun ini atau tahun depan, tentu harapannya, lebih cepat lebih baik.
Apalagi, meski belum diumumkan di akun Instagram Kartu Prakerja, sebagian pendaftar sudah mendapat pemberitahuan di dashboard prakerja mereka, soal berhasil atau gagal di gelombang 10 ini.
Kamu sudah bisa mengecek di akun Prakerja mu di bagian dashboard untuk mengecek apa kamu lolos gelombang 10 atau tidak.
• Syarat & Caranya Mudah, Cukup Isi Survei Kartu Prakerja dapat Rp 50 Ribu, LOGIN www.prakerja.go.id
• JANGAN SEDIH DULU Bila Tak Lolos! Cek Dashboard WWW.PRAKERJA.GO.ID, Pengumuman Prakerja Gelombang 10
• IKUTI Survei Evaluasi Kartu Prakerja, Ada Insentif, Cek Dashboard, Kabar Baik Bagi yang Belum Lolos
• LANGSUNG KLIK LINK! Kapan Pengumuman Prakerja Gelombang 10? Simak Caranya, Login www.prakerja.go.id
Kemudian, cek di dashboard akun Kartu Prakerja.
Jika lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 10, peserta akan dapat melihat nomor Kartu Prakerja, status saldo, serta nomor akun e-wallet yang sudah didaftarkan pada dasboard akun Kartu Prakerja.
Nah, bagi yang tidak lolos juga akan mendapatkan notifikasi pada dasboard akun Kartu Prakerja berupa keterangan "Kamu Belum Berhasil."

Kuota di Kartu Prakerja Gelombang 10 Lebih Sedikit
Pada pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10, pemerintah hanya membuka kuota sebesar 116.261 peserta.
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, tingginya jumlah pendaftar Kartu Prakerja mencakup semua kabupaten/kota.
Dalam waktu kurang dari tujuh bulan mengindikasikan minat atau kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap program Kartu Prakerja.
Airlangga menyebut, program Kartu Prakerja yang secara resmi mulai menerima pendaftaran pada 11 April 2020, telah menyerap 98 persen dari total target penerima Kartu Prakerja tahun 2020.
Total penerima Kartu Prakerja setelah ditutupnya pendaftaran gelombang 9 pada Senin (21/9/2020) mencapai 5.480.918 atau 98 persen dari total kuota tahun 2020 yang sebesar 5.597.183 orang.
Sisa kuota sebesar 116.261 akan diserap melalui pendaftaran gelombang 10 yang dibuka pada Sabtu (26/9/2020) kemarin.
"Dengan demikian lengkaplah total kuota penerima Kartu Prakerja tahun anggaran 2020," kata Airlangga dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.
Apakah Akan Ada Program Kartu Prakerja Gelombang 11?
Pemerintah secara resmi telah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 10 mulai Sabtu (26/9/2020) pukul 12.00 WIB dan ditutup Senin 28 September 2020.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan tingginya jumlah pendaftar Kartu Prakerja yang mencakup semua kabupaten/kota.
Dalam waktu kurang dari 7 bulan mengindikasikan minat atau kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap program ini.
Airlangga menyebut, program Kartu Prakerja yang secara resmi mulai menerima pendaftaran pada 11 April 2020 saat ini telah menyerap 98% dari total target penerima Kartu Prakerja tahun 2020.
Total penerima Kartu Prakerja setelah ditutupnya pendaftaran gelombang 9 pada 21 September telah mencapai 5.480.918 atau 98% dari total kuota tahun 2020 yang sebesar 5.597.183 orang.
Sisa kuota sebesar 116.261 akan diserap melalui pendaftaran gelombang 10 yang dibuka pada hari Sabtu, 26 September 2020, pukul 12.00 WIB.
“Dengan demikian lengkaplah total kuota penerima Kartu Prakerja tahun anggaran 2020,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Sabtu (26/9/2020).
Data mencatat per 25 September 2020 pukul 09.00 WIB, jumlah pendaftar melalui situs program Kartu Prakerja mencapai 30.044.167 orang atau hampir enam kali lipat dibandingkan dengan kuota penerima tahun 2020.
Jumlah pendaftar yang besar dan mencakup semua kabupaten/kota dalam waktu kurang dari 7 bulan ini tidak hanya mengindikasikan minat dan kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap program, tetapi juga akses masyarakat terhadap program yang mudah.
“Pendaftaran yang mudah ini sangat penting untuk memberikan akses yang luas bagi masyarakat terhadap aneka pelatihan dalam rangka mendukung cita-cita SDM Unggul, Indonesia Maju,” ujar Airlangga.
Kepesertaan Dicabut
Sementara itu, di sisi lain, ada 189.436 orang yang dicabut kepesertaannya atau setara dengan 3,46 persen dari total penerima Kartu Prakerja.
Pasalnya, mereka tidak mengikuti pelatihan pertama dalam 30 hari.
Rencananya, Komite Cipta Kerja akan mengalokasikan dana dan kuota ke peserta lainnya.
• LENGKAP Ucapan, Kata-kata, Gambar, Caption tentang Hari Kesaktian Pancasila 2020, Cocok di WA FB IG
• Lengkap, Cara Buat Kartu Keluarga Sejahtera, Syarat BST Rp 500 Ribu, cekbansos.siks.kemsos.go.id/
Lantas, apakah memungkinkan ada pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11?
Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan, ada atau tidaknya pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 nantinya akan tergantung dari keputusan komite.
"Gelombang 10 ini menuntaskan kuota tahun 2020. Apakah akan ada gelombang tambahan itu tergantung keputusan KCK," kata Louisa kepada Kompas.com, Minggu (27/9/2020).
Untuk itu, Louisa menyarankan peserta yang lolos segera menyelesaikan pelatihan pertama dalam waktu 30 hari kerja.
Hal ini bertujuan agara kepesertaan Kartu Prakerja yang sudah lolos tak dicabut.
"Itu (imbauan) yang paling utama," papar Louisa.

Kartu Prakerja merupakan bantuan pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.
Dilansir laman resmi Kartu Prakerja, program ini tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, namun juga buruh, karyawan, dan pegawai.
Semua WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar.
Manfaat Kartu Prakerja
1. Pelatihan
Anda dapat mengikuti pelatihan dan bayar menggunakan Kartu prakerja baik online maupun offline.
2. Sertifikat Pelatihan
Mendapat sertifikat pelatihan yang diakui baik pelatihan yang online ataupun offline.
3. Insentif
Setiap peserta akan mendapat bantuan sebesar Rp 3.550.000.
Insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif paska pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Kemudian, insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.
• TERBARU Kode Redeem Free Fire 1 Oktober 2020, Ada Event Spin, Hadiah Diamond dan Hayato Bobble Head
• Jadwal Penyaluran Kuota Internet Gratis Kemendikbud, Cara Cek untuk Telkomsel, Indosat, TRI, dan XL
• KRONOLOGI Bocah 10 Tahun Dianiaya Ayah Kandung hingga Dibuang Ibunya, Kini RFZ Diasuh Kapolres
• Pendaftaran Beasiswa LPDP 2020 Dibuka Pekan Depan, Syarat dan Link Daftar, Ada Beasiswa untuk Guru
(Tribunnews.com/Sri Juliati, Arif Fajar Nasucha, Endra Kurniawan, Kompas.com/Fika Nurul Ulya)