La Liga

Kedatangannya Sempat Timbulkan Keraguan, Coutinho Bangkit di Barcelona, Tampil Padu Dengan Messi

Kedatangannya sempat timbulkan keraguan, Philippe Coutinho bangkit di Barcelona, mampu tampil padu dengan Lionel Messi.

Kolase TribunKaltim.co - Barcelona/Twitter
Kombinasi Lionel Messi dan Philippe Coutinho di Barcelona. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kedatangannya sempat timbulkan keraguan, Philippe Coutinho bangkit di Barcelona, mampu tampil padu dengan Lionel Messi.

Philippe Coutinho tampaknya sudah mulai kembali menemukan permainan terbaiknya bersama Barcelona pada era Ronald Koeman.

Hal itu terlihat dari permainan dan kontribusi menjanjikan yang ia berikan kepada Barcelona semenjak kembali dari masa peminjaman di Bayern Munchen.

Sempat mengalami situasi yang dilema akhirnya Coutinho memutuskan balik ke Barcelona setelah Bayern Munchen enggan memperpanjang masa baktinya.

Kembalinya Coutinho juga sempat membuat kekhawatiran tersendiri bagi para penggemar Barcelona jika sang pemain kembali gagal bersinar pada periode keduanya.

Kekhawatiran yang dirasakan penggemar Barcelona itu memang cukup beralasan apalagi tim kesayangannya juga menghadapi situasi tak kalah pelik sebelum kompetisi dimulai.

Baca juga: Barcelona Sempurna di Awal Musim Liga Spanyol, Koeman Klaim Lionel Messi Cs Sudah Kembali Ganas

Baca juga: Bek Anyar Barcelona Asal Amerika Serikat Gembira, Walaupun Harus Kehabisan Oksigen demi Lionel Messi

Baca juga: MU Kehabisan Waktu? 6 Alternatif Pengganti Sancho, Pemain Juventus Hingga Barcelona Jadi Target

Baca juga: Hasil Drawing Liga Champions, Inter Milan vs Real Madrid, Juventus vs Barcelona, Catat Jadwalnya

Mulai dari kekalahan memalukan dari Bayern Munchen, pemecatan Quique Setien, mundurnya Eric Abidal, dan isu kepergian Lionel Messi membuat situasi internal Barcelona sempat memanas.

Dan kembalinya Coutinho akan menjadi sebuah kekecewaan tambahan jika pemain asal Brasil itu kembali gagal tampil dalam performa terbaiknya sebagaimana musim perdana.

Seperti yang kita ketahui bahwa Coutinho menjalani musim perdana yang sulit bersama Barcelona pada dua tahun lalu.

Pemain kelahiran 12 Juni 1992 tersebut dinilai gagal menampilkan permainan terbaiknya semenjak dibeli Barcelona dari Liverpool.

Hal ini terlihat dari statistik penampilannya selama kurang lebih 1,5 tahun sejak dia berada di klub yang berjuluk The Blaugrana.

Statistik menunjukkan bahwa dalam enam bulan pertamanya di Barcelona, pria asal Brasil itu bermain 22 kali dan mencetak 10 gol 6 assist.

Musim 2018/2019, ia mengalami penurunan performa yang cukup drastis dimana ia hanya mencetak 11 gol 5 assist.

Hal tersebut menunjukan ia hanya berhasil mencetak satu gol lebih banyak dan satu assist lebih sedikit meski bermain satu musim penuh.

Total Coutinho hanya mampu mengemas 21 gol dan 11 assist dari 76 penampilan bersama Barcelona.

Barcelona membeli Coutinho dari Liverpool dengan mahar yang kabarnya mencapai nilai fantastis yakni 145 juta euro (Sekitar Rp. 2,1 triliun).

Coutinho awalnya diharapkan bisa menjadi sosok vital dalam permainan Barcelona karena di Liverpool ia mempunyai kemampuan yang luar biasanya utamanya dalam hal passing, shooting, dan visi dalam permainan.

Namun, Camp Nou kemudian jadi tempat yang tidak nyaman baginya, Coutinho pun gagal bersinar di Barcelona.

Baca juga: Juventus Inginkan Anak Legenda Gli Azzurri, Singkirkan AC Milan, Belum Tentu Dapatkan Si Pemain

Baca juga: Paolo Maldini Turun Tangan demi Pagari Titisan Buffon, AC Milan Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam

Baca juga: Inter Milan Rasa Liga Inggris, Antonio Conte Berpeluang Datangkan Fullback Chelsea, Reuni Juara!

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Pemain Asal Jepang Gagal Didapatkan, AC Milan Pilih Bek Buangan MU

Hingga pada akhirnya pada musim lalu, Barcelona meminjamkan Coutinho ke Bayern Munchen.

Beruntung bagi Coutinho yang menuai sukses besar dengan meraih treble winners bersama tim asal Jerman tersebut.

Setelah melakoni masa peminjaman yang sukses, Coutinho akhirnya harus balik ke Barcelona setelah masa peminjamannnya telah kadaluwarsa.

Secara perlahan namun pasti akhirnya Coutinho bisa menampilkan performa terbaiknya kembali semenjak kembali ke Barcelona.

Rentetan hasil positif yang diraih Barcelona mulai pramusim sampai dengan saat ini, sosok Coutinho tidak boleh dilupakan begitu saja peranannya.

Dibawah asuhan Ronald Koeman, Coutinho mampu bermain dengan brilian serta bisa berbagi peran dengan pemain seperti Lionel Messi dan Antoine Griezmann di lini depan.

Terbaru, pemain asal Brasil itu mampu menjadi inspirasi kemenangan timnya melawan Celta Vigo dalam laga pekan kedua Liga Spanyol.

Meskipun hanya mencatatkan satu assist, Coutinho diganjar sebagai pemain terbaik dalam laga tersebut mengalahkan Messi.

Salah satu alasan dibalik performa mengkilap yang ditunjukkan Coutinho barangkali sistem yang dibangun Koeman memang menguntungkan sang pemain.

Coutinho saat ini ditempatkan oleh Koeman untuk menjadi kreator serangan utama Barcelona dengan menempati posisi di belakang penyerang.

Skema formasi 4-2-3-1 yang diterapkan Koeman sepertinya membuat Coutinho bisa menjalani perannya dengan nyaman dan mampu berbagi peran dengan Messi.

Koeman pernah menjelaskan bahwa dirinya akan mengusung formasi tersebut pada musim perdananya bersama Barcelona.

Sebuah formasi yang cukup berbeda dengan kebiasaan Barcelona yang memasang skema 4-3-3 sejak era Frank Rijkard.

"Ini mungkin akan sedikit berbeda dan lebih bertahan dari apa yang telah kita dalam beberapa tahun terakhir," ujar Koeman setelah laga Barcelona melawan Gimanstic, pada bulan lalu.

"Tapi tujuannya adalah untuk bisa memindahkan bola, menahan, dan menciptakan ruang untuk bermain antar lini dan di belakang gelandang lawan,".

"Saya pikir tim ini akan mampu melakukan hal tersebut karena kami memiliki gelandang yang mampu bermain dengan cara itu," tambahnya.

Pernyataan Koeman tersebut tentu akan membuat beberapa pemain yang sebelumnya kurang maksimal dalam melakoni peran berpeluang bisa kembali bersinar.

Baca juga: Api Abadi Mrapen Mendadak Padam Total, Pertama Kali Dalam Sejarah, Penyebabnya Masih Misteri

Baca juga: Zuhdi Yahya Ketua KONI Kaltim Taruh Harapan Besar Terhadap Jahidin PSTI dalam PON Papua 2021

Baca juga: Bisa Dijelajahi Setelah Pandemi Berakhir, Ini Tempat-tempat Wisata Instagramable di Singapura

Baca juga: NEWS VIDEO Marc Marquez Tak Sabar Ingin Balapan

Dan sosok Coutinho menjadi salah satu pemain yang cukup diuntungkan dengan skema baru Barcelona yang diterapkan oleh Koeman.

Dengan penerapan formasi tersebut, Coutinho tidak akan saling berbenturan perannya dengan seorang Messi.

Hal ini mengingat bahwa Coutinho dan Messi sama-sama memiliki keunggulan dalam hal visi bermain sebagai seorang playmaker.

Alhasil dengan penerapan formasi baru ala Koeman, Coutinho sepertinya akan menjadi pilar penting Barcelona dalam meraih kesuksesan musim ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sinyal Kebangkitan Philippe Coutinho Bersama Barcelona Era Ronald Koeman, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/10/02/sinyal-kebangkitan-philippe-coutinho-bersama-barcelona-era-ronald-koeman?page=all
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved