Danrem Maharajalila Brigjen TNI Suratno Sebut Tugasnya Jaga Perbatasan dan Wajib Kuasai Teknologi
Komandan Komando Resor Militer atau Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno, mengatakan tugas TNI tidak ringan di tengah perkembangan teknologi
Penulis: Amiruddin | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Komandan Komando Resor Militer atau Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno, mengatakan tugas TNI ke depan tidak ringan.
Apalagi di tengah perkembangan teknologi informasi, seperti sekarang ini.
Hal itu disampaikan Suratno, saat ditanya tantangan TNI jelang usia 75 tahun.
TNI diketahui akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75, pada Senin (5/10/2020) besok.
"Dengan bertambahnya usia yang ke-75 tahun, tentu tugas TNI ke depan tidaklah ringan.
Prajurit TNI dituntut menguasai teknologi dan informasi di era sekarang ini," kata Suratno, kepada TribunKaltara.com, Minggu (4/10/2020) sore.
Baca juga; Pemilih Golput Diprediksi Meningkat, KPU Paser Optimistis Kompetisi Paslon Bisa Tekan Angka Golput
Baca juga; Kabar Zumi Zola, Ditahan KPK Lalu Dicerai Istri, Kini Kesulitan Melihat karena Derita Penyakit
Suratno menambahkan, khusus TNI di jajaran Korem 092 Maharajalila, tantangannya juga tidak mudah.
Sebagai satuan teritorial yang wilayahnya se - Kaltara, prajurit TNI wajib mengamankan perbatasan untuk menjaga kedaulatan negara.
Ada patok batas negara yang berada di Kaltara, yang setiap saat harus dipantau keberadaannya.
"TNI juga menjaga lintas batas, yang berbatasan langsung dengan negara tetangga," tambahnya.
Jebolan Akmil 1989 itu mencontohkan, banyak warga negara Indonesia ( WNI ) yang bekerja di Malaysia.
Saat pulang ke Indonesia, terkadang WNI itu melalui jalur ilegal atau jalur tikus.
''Biasanya kan warga kita saat balik ke Indonesia membawa barang terlarang, seperti narkoba.