Virus Corona
Kasus Corona Tembus 300 Ribu, Bagaimana Rapor Luhut Pandjaitan Setelah 20 Hari Ditugaskan Jokowi?
Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air kini berjumlah 303.498 orang,
29. Maluku: 64 kasus positif (total 3.040)
30. Papua Barat: 87 kasus positif (total 2.346)
31. Papua: 91 kasus positif (total 6.781)
32. Sulawesi Barat: 9 kasus positif (total 829)
33. Nusa Tenggara Timur: 16 kasus positif (total 464)
34. Gorontalo: 41 kasus positif (2.816)
• Menkes Terawan Bersama Luhut Lapor ke Wapres Maruf Amin, Bahas soal Kedatangan Vaksin Covid-19
• Ke Luhut Pandjaitan, Menkes Terawan Beber 3 Target Penerima Vaksin Virus Corona, Tak Semua Dapat
• Luhut Panjaitan Upayakan Tambahan 10 Juta Vaksin dari UEA, Sebelumnya Indonesia Sudah Dapat 20 Juta
Terus bertambah
Hingga hari ini angka penularan virus corona di Indonesia masih belum memperlihatkan tanda-tanda penurunan setelah pandemi berjalan sekitar tujuh bulan.
Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan yang menyebabkan kasus Covid-19 terus bertambah hingga Minggu (4/10/2020) hari ini.
Data pemerintah pada Minggu pukul 12.00 WIB menunjukkan bahwa terdapat 3.992 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air kini berjumlah 303.498 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Meski kasus Covid-19 terus bertambah, kabar baiknya pasien yang sembuh dari Covid-19 juga terus mengalami peningkatan.
Dalam sehari, ada penambahan 3.401 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi terinfeksi virus corona.
Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Tim ahli Mundur
Selain kasus yang cenderung naik, penanganan Covid-19 dalam 20 hari terakhir diwarnai dengan mundurnya sejumlah tenaga ahli dari Satgas Penanganan Covid-19 pekan lalu.
Salah satunya adalah Guru Besar Universitas Indonesia, Akmal Taher, yang memilih mundur sebagai Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 karena merasa pemerintah kurang serius melakukan kewajiban 3T atau testing, tracing, dan treatment ke masyarakat.
"Kita kan harapannya testing, tracing itu lebih banyak, bagusnya kan seperti itu yang harus kita kerjakan, usulan dari pakar seperti itu, memang ada tanda-tanda mau ke sana, cuma tidak seperti yang kita harapkan gitulah, saya kira mesti lebih bagus kita kerjakan dari luar," kata Akmal .
• Drama Korea Record of Youth Episode 9 Tayang Senin 5 Oktober 2020, Park Seo Joon Bakal Jadi Cameo
• Pilkada 2020, 3 Calon Kepala Daerah Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Dua dari Kalimantan Timur
• Ciuman Pertamanya Dicuri Rano Karno, Pacar Sempat Cemburu, Artis Ini Kenang Saat Adegan Mesra
Selain Akmal, kemarin dr Lula Kamal juga mundur sebagai Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19.
Alasannya dia tidak bisa bekerja full time di Satgas karena masih mempunyai kewajiban di tempat lain.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Covid-19 Tembus 303.498, Bagaimana Hasil Kinerja Luhut Cs yang Ditugaskan Jokowi?, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/04/kasus-covid-19-tembus-303498-bagaimana-hasil-kinerja-luhut-cs-yang-ditugaskan-jokowi?page=all.