News Video
NEWS VIDEO Anies Baswedan Pasang Stiker di Rumah OTG Covid-19, Anggota DPRD Protes Keras
Stiker ini memberitahukan jika pemilik rumah bersangkutan tengah melakukan isolasi mandiri.
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan keputusan terhadap Orang Tanpa Gejala ( OTG ) covid-19.
Rumah OTG yang hendak melakukan isolasi mandiri bakal ditempeli stiker khusus.
Stiker ini memberitahukan jika pemilik rumah bersangkutan tengah melakukan isolasi mandiri.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan sejumlah syarat bagi orang tanpa gejala (OTG) virus corona yang ingin melakukan isolasi di rumah.
Rumah pasien OTG itu harus ditempel stiker khusus bertulisan 'sedang melakukan isolasi mandiri'.
Aturan isolasi mandiri itu tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 980 Tahun 2020 tentang prosedur isolasi terkendali.
Pemberian stiker khusus tersebut menuai kritikan pedas dari Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.
Kritikan tersebut disampaikan Gembong Warsono saat menjadi narasumber di acara Kabar Petang TV One, pada Sabtu (3/10/2020).
Mulanya Gembong Warsono menilai saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang panik menghadapi pandemi Covid-19.
"Situasi yang kami tangkap adalah, Pemprov kelihatannya hari-hari ini sedang panik," ucap Gembong Warsono, dikutip dari YouTube TV One, pada Minggu (4/10/2020).
"Panik sehingga membuat kebijakan yang satu dengan yang lain saling blunder,"
"Sebelumnya melarang warga yang OTG melakukan isolasi mandiri, tapi hari Pemprov membuat kebijakan baru yang bertentang dengan kebijakannya sebelumnnya," imbuhnya.
Gembong kemudian meminta Pemprov DKI Jakarta untuk membayangkan jika rumah OTG virus corona yang ditempeli stiker tersebut berada di lingkungan padat penduduk.
Menurutnya hal itu akan menimbulkan kepanikan bagi warga sekitar. "Kita bayangkan kalau itu dilaksanakan di pemukiman padat," ucap Gembong.
"Maka secara psikologis, akan merusak psikologi warga yang di sekitar yang pada akhirnya, buka memberantas justru sebaliknya,"
"Karena masyarakat kan jadi panik, kepanikan itu yang akan mengurangi imunitas warga di sekelilingnya," "Ini kan berbahaya," imbuhnya.
Tak cuma itu, menurut Gembong Warsono penempelan stiker tersebut juga dapat memancing aksi bully di lingkungan anak-anak.
"Misalkan kita sama-sama punya anak kecil, tiba-tiba Gembong rumahnya dikasih stiker OTG mungkin nanti anak saya diledekin oleh anaknya Pak Wagub," ucap Gembong.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Anies Beri Stiker di Rumah OTG Covid-19, PDIP: Misal Rumah Saya Ditempeli, Nanti Anak Saya Diledekin, https://jakarta.tribunnews.com/2020/10/04/anies-beri-stiker-di-rumah-otg-covid-19-pdip-misal-rumah-saya-ditempeli-nanti-anak-saya-diledekin?page=all&_ga=2.253473358.631196370.1601805712-1211345569.1599375394.
Video Editor: TribunKaltim.co/Fz