MotoGP
Jelang MotoGP Le Mans, Ayah Lorenzo Angkat Bicara Soal Rossi, Si Agresif Penyebab Rider Lain Jatuh
Jelang MotoGP Le Mans, ayah Jorge Lorenzo angkat bicara soal Valentino Rossi, si agresif penyebab rider lain jatuh.
Baca juga: Atalanta dan AC Milan Kuasai Klasemen, Juventus vs Napoli Batal, Hasil Pertandingan Liga Italia
Permainan kotor yang dimaksud oleh Chico Lorenzo adalah penampilan Valentino Rossi pada masa lalu yang terbilang agresif dan tak segan sampai bersinggungan dengan para pembalap lain.
Para pembalap masa lalu sempat menjadi korban Valentino Rossi seperti Sete Gibernau hingga Casey Stoner yang gagal menang saat adu cepat di tikungan 7-8 (Corksrew) Laguna Seca, Amerika Serikat.
"Sete Gibernau adalah orang pertama yang harus menderita akibat permainan kotornya di lintasan, Valentino Rossi membuatnya keluar lintasan," kata Chico Lorenzo, dilansir dari PaddockGP.
Baca juga: Ada yang Buka 24 Jam, Ini Rekomendasi Kuliner Malam di Semarang yang Bisa Kamu Cicipi
Baca juga: Meski Pandemi, Pendapatan Bisnis Rental Kendaraan Transkon Jaya di Balikpapan Meningkat 6 Persen
Baca juga: 10 Tahun jadi Wartawan, Kisah Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Susahnya Andalkan Mesin Ketik
Baca juga: PNS Tewas Dikeroyok Saat Pulang Kampung, Keluarga tak Diizinkan Warga Lihat kondiis Korban
"Valentino Rossi selalu menerapkan strategi sama, di Laguna Seca, dia melewati Casey Stoner di corkscrew dan membuat lawannya kehilangan posisi dan terjatuh," tuturnya.
Demikian juga saat Jorge Lorenzo menjadi rivalnya, Valentino Rossi masih tampil agresif hingga dia sadar olahraga ini mempunyai risiko tinggi usai melihat kepergian Marco Simoncelli pada 2011.

"Ketika Jorge Lorenzo menjadi saingan terbesarnya, Valentino Rossi mencoba semua jenis strategi tetapi tidak berhasil," kata Chico Lorenzo menjelaskan.
"Dan harus dikatakan bahwa sejak 23 Oktober 2011, sikapnya telah berubah, mungkin karena dia mengerti bahwa ini adalah olahraga yang bisa membuat Anda kehilangan nyawa," ucap Chico Lorenzo. (*)