Semarak HUT ke 75 TNI
Rayakan HUT TNI, Kodim 0913/PPU Peringati Secara Virtual Bersama Bupati PPU Abdul Gafur Masud
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2020 di Kabupaten Penajam Pase Utara (PPU) Kalimantan Timur
Akan tetapi, ia pun merestui pembentukan angkatan perang yang diberi nama Tentara Keamanan Rakyat ( TKR) pada 5 Oktober 1945.
• Kabar Gembira untuk Jutaan Guru Honor, Ada BLT dari Pemerintah, Menaker Berikan Sisa BSU ke Menkeu
• Jelang Penutupan Bursa Transfer, AC Milan Bakal Beri Kejutan, 2 pemain Baru Merapat
• CITRA Positif Mata Najwa Bisa Rusak, Aksi Najwa Shihab Wawancarai Kursi Kosong Terawan Disesalkan
• Bantah Tikung Marion Jola, Brisia Jodie Ungkap Hubungan dengan Julian Jacob, Sudah Sama-sama Jomblo
2. Kepala Staf BKR Pertama
Selain itu, latar belakang dibentuknya TKR adalah karena kedatangan tentara sekutu ke Indonesia.
TKR menjadi angkatan perang pertama yang dibentuk oleh Pemerintahan Indonesia.
Lantas, siapakah orang yang pertama menjadi pimpinan TKR?
Mantan Perwira KNIL Mayor Oerip Soemohardjo ditunjuk untuk menjadi Kepala Staf TKR dan mengkoordinasikan keberadaan TKR.
Oerip Soemohardjo langsung mendirikan Markas Besar Umum di Yogyakarta sebagai markas tertinggi TKR.
Dibentuk TKR Jawatan Penerbangan untuk melengkapi sektor udara. BPR Laut juga telah mengubah namanya menjadi TKR Laut.
3. TKR Menjadi TRI
Pada 7 Januari 1946, nama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) diubah menjadi Tentara Keselamatan Rakyat (TKR).
Di tahun yang sama, nama itu kemudian berubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) untuk menunjang standar organisasi militer internasional.
4. Lahirnya TNI
Demi menyatukan barisan-barisan bersenjata lain ke dalam wadah militer nasional, nama TRI diubah menjadi Tentara Nasional Indonesia ( TNI) pada 15 Mei 1947.
5. Menjadi ABRI
Kemudian, di tahun 1962, upaya penyatuan antara angkatan perang dengan kepolisian negara menjadi sebuah organisasi di bawah Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ( ABRI).