3 Pasang Remaja Digerebek Pesta Amoral di Rumah Kosong, Rupanya 4 Hari Digelar dan Sering Dilakukan

Awalnya, warga kesal di daerahnya ada yang berbuat mesum akhirnya menggerebek pasangan yang sedang pesta seks.

Editor: Doan Pardede
Tribun Timur/Darul Amri Lobubun
Ilustrasi pasangan muda-mudi pesta amoral diamankan polisi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah pasangan melibatkan anak di bawah umur digerebek ketika sedang menggelar pesta seks.

Aktivitas mesum ini digelar di rumah kosong di Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, Nangroe Aceh Darussalam terungkap.

Awalnya, warga kesal di daerahnya ada yang berbuat mesum akhirnya menggerebek pasangan yang sedang pesta seks.

Tiga pasangan yang masih remaja ini diamankan di sebuah rumah kosong di salah satu gampong di Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie.

Gelar Pesta Narkoba di Vila, 33 Lulusan SMK di Bogor Diamankan Polisi, Mereka Juga Pesta Miras

Sedang Pesta Miras dan Hendak Berhubungan Badan, Belasan Pemuda di Polman Diamankan

FAKTA Mengejutkan Pesta Gay di Kuningan Jaksel, Rupanya Dilombakan, Terkuak Cara Menentukan Pemenang

MENGEJUTKAN! Nasib 56 Pria Digerebek Pesta Gay di Apartemen Kuningan, Ancaman Hukuman Tak Main-main!

Tiga pasangan yang diduga pesta seks di rumah kosong itu pun diciduk polisi.

Data dari Polres Pidie satu pasangan laki-laki berinisial AD (18) dan perempuan berinisial TM (19).

Sementara dua pasangan lagi masih di bawah umur.

Ketiga pasangan bersamaan melakukan persetubuhan di dalam rumah kosong.

Diduga telah empat hari rumah kosong dijadikan tempat mereka berbuat haram, akhirnya digerebek warga.

Berdasarkan informasi diperoleh Serambinews.com, Sabtu (3/10/2020) dari warga dan kepolisian,

bahwa tiga lelaki dan tiga wanita melakukan hubungan layaknya suami istri, Jumat (1/10/2020) sekitar pukul 03.00 WIB, dipergoki warga.

Ketiga pasangan tersebut dibawa ke balai gampong untuk diperiksa warga.

Gara-gara Wawancara Kursi Kosong, Najwa Shihab Akan Dilaporkan Tim Relawan Jokowi ke Polisi

KABAR GEMBIRA, Akhirnya Menaker Beri Kepastian Kapan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair

Hasil pemeriksaan warga, bahwa ketiga pasangan itu telah menginap di rumah kosong itu selama empat hari.

Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, melalui Kasat Reskrim, Iptu Ferdian Chandra MH, kepada Serambinews.com, Sabtu (3/10/2020) mengatakan,

ketiga pasangan yang melakukan hubungan layaknya suami isteri telah diamankan polisi.

Ia menyebutkan, ketiga pasangan tersebut mengaku telah melakukan perzinaan empat kali.

Warga menyerahkan ketiga pasangan itu ke Kantor Satpol-PP dan WH Pidie.

Pihak WH berkoordinasi dengan Tim Perlindungan Perempuan dan Anak (TP2A) Pidie.

Bahwa, tiga perempuan itu pernah melakukan persetubuhan di tempat lain dengan berganti pasangan (seks bebas).

"Tiga perempuan itu pernah berhubungan di tempat lain dengan laki-laki lain yang dominan masih di bawah umur," jelas Iptu Ferdian.

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Kapan Mulai Dibuka? Cek Nomor Layanan Masyarakat Prakerja

TRANSFER Liga Italia, Putuskan Gabung Juventus, Buruan Utama AC Milan Diserang, Dianggap Bodoh!

Ia menyebutkan, ketiga pasangan itu akan dibidik dengan pasal 25 Juncto pasal 23 dan pasal 37 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat.

" Kita imbau kepada orang tua untuk menjaga anak sehingga tidak terjerumus kepada pergaulan bebas," jelasnya.

Petsa Seks Saat Pesta Ulang Tahun

Tim gabungan TNI/Polri bersama Pemerintah Kecamatan Pasar Kota Jambi mengelar razia penyakit masyarakat (pekat), Rabu (8/7/2020) malam.

Hasilnya, dalam razia itu didapati sedikitnya 37 pasangan remaja di bawah umur yang diduga hendak melakukan pesta seks di hotel.

Puluhan remaja itu terjaring petugas gabungan di sejumlah hotel yang ada di Jambi.

Dari 37 pasangan yang diamankan, ada yang hendak menggelar ulang tahun dengan pesta seks.

Terjaringnya 37 pasangan ABG itu membuat Camat Pasar Kota Jambi Mursida mengaku miris sekali.

"Dalam operasi itu, banyak yang terjaring anak-anak remaja di bawah umur.

Mereka menyewa kamar hotel.

Sangat miris sekali. Laki-lakinya umur 15 tahun, ada perempuannya umur 13 tahun.

Kita temukan ada 1 perempuan 6 laki-laki di satu kamar,” kata Mursida, Kamis (9/7/2020) malam.

Tak hanya itu, sambung Mursida, saat ditangkap, petugas juga menemukan barang bukti berupa satu kotak alat kontrasepsi dan obat kuat.

"Saya sendiri merasa sedih karena mereka ini semua masih di bawah umur, tapi sudah berani melakukan perbuatan seperti suami istri," ujarnya dikutip dri TribunJambi.com.

Diakui Mursida, dari banyak razia yang dilakukan. Baru pada razia ini memecahkan rekor, karena semua yang terjaring anak di bawah umur.

Masih dikatakan Mursida, puluhan pasang anak muda itu terjaring dari berbagai tempat, di antaranya hotel Ceria, Bintang Timur, Sarinah, Mayang Sari.

“Di hotel Ceria itu ada ditemukan remaja yang ulang tahun berpesta. Itu sangat miris.

Mereka merayakan ulang tahun, kita temukan alat kontrasepsi dan obat kuat. Sangat miris,” jelasnya.

"Jadi mereka ini semuanya banyak menggunakan kamar Hotel untuk melakukan pesta sex," sambungnya, dikutip dari TribunJambi.com.

Dikatakan Mursida, penertiban tersebut dilakukan berdasarkan adanya laporan dari masyarakat bahwa banyaknya remaja yang menggunakan kamar hotel saat ulang tahun.

Sambung Mursida, pihaknya akan memanggil orangtua puluhan remaja yang terjaring dalam razia tersebut.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan teguran keras kepada pihak hotel karena telah menerima anak di bawah umur untuk menginap di kamar.

"Kami akan panggil orangtua anak-anak di bawah umur itu. Kita suruh mereka bikin pernyataan," tegasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Tiga Pasang Remaja Gelar 4 Hari Pesta Seks di Rumah Kosong Bergantian, Ngaku Sudah Empat Kali

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved