Buruh Asal NTT Kena PHK Sepihak, Tidur di Kantor Disnakertrans, Minta Gubernur Panggil Perusahaan

Tidak hanya menolak UU Cipta Kerja/Omnibus Law, mahasiswa bersama para buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kutai Barat mendatang

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Para buruh dari Serikat Pekerja Nasional yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Buruh Menuntut Keadilan (GBMK) Kubar menggelar aksi unjuk rasa menolak omnibus law bersama para mahasiswa. Mereka juga meminta kejelasan nasib para buruh perusahaan PT. CAK Kutai Barat yang terkena PHK sepihak. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

Beberapa mahasiswa berorasi secara bergantian.

Bahkan beberapa mahasiswa juga menghadang mobil SUV plat merah.

"Mobil ini dari uang rakyat. Kami minta suaranya, pak," seru mahasiswa sembari menghadang mobil tersebut.

Bahkan beberapa mahasiswa menaiki mobil tersebut.

Bahkan ada mahasiswa duduk di atas kap mobil.

Suasana semakin memanas.

Baca juga: POLISI Tolak Laporan Relawan Jokowi Terkait Wawancara Kursi Kosong Najwa Shihab, Langkah Berikutnya?

Baca juga: TERKUAK! Motif dan Alasan Relawan Jokowi Laporkan Najwa Shihab ke Polisi Hingga Somasi Trans7

Baca juga: 5 Calon Kepala Daerah dan Wakil di Pilkada 2020, Meninggal Akibat Covid-19, Termasuk Bontang & Berau

Bahkan ada yang menggoyangkan mobil agar pengemudi serta penumpang di dalam segera keluar.

"Tetap kondusif, tetap kondusif," seru beberapa mahasiswa yang mencoba menenangkan kondisi.

Akhirnya mobil tersebut diperbolehkan lewat.

Mahasiswa pun menghadang mobil lain di dekat gedung Bank Indonesia (BI) yang bersebelahan dengan gedung kantor Gubernur Kaltim.

Sehingga polisi ikut turun mengatur kendaraan agar lalu lintas tetap tertib dan lancar.

Hingga berita ini diturunkan para pendemo masih berada di depan Kantor Gubernur Kaltim.

(TribunKaltim.co/Jino Prayudi Kartono)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved