LINK Live Streaming ILC TV One Malam Ini, Benarkah RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal?

Link Live Streaming Indonesia Lawyers Club ( ILC ) TV One malam ini Selasa 6 Oktober 2020, ada Benarkah RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal?

Editor: Amalia Husnul A
Instagram tvonenews
ILC TV One malam ini, Selasa 6 Oktober 2020. Link Live Streaming Indonesia Lawyers Club ( ILC ) TV One malam ini Selasa 6 Oktober 2020, ada Luhut sebagai salah satu narasumber, Benarkah RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal? 

"Ini, Ayah aku ngetik buat grup keluarga ya. Pas ini posisi ayahku udah minta pulang paksa dan isolasi mandiri di rumah karrena HASIL SWAB hampir 3 Minggu Ga KELUAR. Tapi aneh nya rs kekeh kalo ayah positif covid. Pdhal setelah swab dari program BU RISMA ayah 2 kali negativ," tulis akun @BalqisRrzq.

Unggahan viral di Twitter tentang RS Covidkan pasien. Benarkah?
Unggahan viral di Twitter tentang RS Covidkan pasien. Benarkah? (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/TANGKAPAN LAYAR TWITTER VIA KOMPAS.COM)

Dalam unggahan itu, juga dibubuhkan foto yang menampilkan tudingan sejumlah rumah sakit di Surabaya. 

Disebutkan, RS Wiyung Sejahtera berusaha untuk merekayasa hasil positif dari pasien diduga Covid-19.

Tindakan itu dilakukan disebut guna pihak RS mendapat bantuan sebesar Rp 200 juta dari pemerintah.

Selain itu, apabila ada pasien positif Covid-19 meninggal dunia, maka pihak rumah sakit akan mendapatkan bantuan Rp 350 juta.

Tak hanya itu, dalam foto juga dijelaskan, jika ada pasien yang masuk ke RS Siloam atau RS Mayapada akan disuntik mati oeh petugas agar pihak RS mendapat bantuan Rp 350 juta.

Tudingan juga semakin meluas lantaran pesan tersebut berisi informasi bahwa pemerintah menargetkan sebanyak 70 juta rakyat Indonesia meninggal dunia. 

Kemudian, ada juga tudingan soal petugas ambulans yang mendapat jatah Rp 15 juta per jenazah yang diantar.

 Skema Total Football Juventus Jadi Lebih Sempurna, Pirlo Ganti Formasi Lama, Duet Chiesa Dybala

 AC Milan Tutup Bursa Transfer Dengan Nasib Tragis, Stefano Pioli Dibuat Pusing Soal Lini Pertahanan

Lantas, bagaimana sikap Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) dengan adanya tudingan tersebut?

Humas Persi Anjari Umarjiyanto mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Balqis dan dijelaskan bahwa informasi yang didapat oleh yang bersangkutan berasal dari hasil teman ayahnya yang disebut sebagai orang dari Dinas Kesehatan (Dinkes).

"Yang bersangkutan menyampaikan bahwa tuduhan terhadap RS Wiyung, RS Siloam, dan RS Mayapada yang meng-covid-kan pasien dengan tujuan uang bantuan ratusan juta didasarkan pada 'hanya dapat dari hasil teman ayah saya yang katanya orang Dinkes'," ujar Anjari sebagaimana dikutip dari Kompas.com yang mengkonfirmasinya pada Selasa (21/7/2020) lalu.

"Saudari Balqis tidak dapat menunjukkan bukti apa pun. Artinya tuduhan itu tidak didasarkan pada informasi yang dapat dipertanggungjawabkan baik isi maupun sumbernya," lanjut dia.

Menurut Anjari, unggahan yang disebarkan Balqis berisi informasi keliru, disinformatif, bersifat fitnah dan menyesatkan.

Hal ini diperkuat juga berdasarkan hasil rapat antara Persi Pusat, Persi Jawa Timur, BPRS Jawa Timur, manajemen RS Wiyung dan RS Siloam Surabaya pada Senin (20/7/2020).

RS Wiyung dan RS Siloam menyampaikan bantahan mengenai apa yang diunggah oleh Balqis yang menuduh sejumlah rumah sakit mengcovidkan pasien dengan motif bantuan/anggaran pemerintah.

Kakak Lesty Siap Dilangkahi Adiknya, Endang Mulyana: Tergantung Kesiapan, Kode Buat Rizky Billar?

 Alasan Relawan Jokowi akan Laporkan Najwa Shihab ke Polisi Terkait Wawancara Kursi Kosong Terawan

 LINK Daftar Beasiswa LPDP 2020, Dibuka Hari Ini, Syarat Umum dan Khusus Beasiswa Pendidik dan PTUD

 Kode Redeem Free Fire TERBARU 6 Oktober 2020, Klaim Sebelum Habis, Ada Elite Pass Anubis Legend II

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved