Meski Diterpa Pandemi Covid-19, Realisasi Kebutuhan Pokok di Kaltim Tetap Tinggi

Realisasi kebutuhan pokok di Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Utara berjalan cukup baik meskipun di tengah Pandemi Covid-19

Penulis: Heriani AM | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, DWI ARDIANTO
ILUSTRASI - Salah satu toko penyedia kebutuhan pokok di kota Balikpapan. TribunKaltim.co/Dwi Ardianto 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Realisasi kebutuhan pokok di Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Utara berjalan cukup baik meskipun di tengah Pandemi Covid-19.

Hal ini diungkap Pimpinan Wilayah Perum Bulog Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Utara, Arrahim Karimullah Kanam, Selasa (6/10/2020).

Ia menyebut pada umumnya kondisi penyerapan produk Bulog ke masyarakat cukup stabil.

Upaya yang terus dilakukan adalah menjaga pasokan bahan pokok yang beredar dipasaran aman dan terjaga.

"Untuk Kaltimra kami menyediakan, beras, gula, minyak goreng, dan daging kerbau," ujar Arrahim.

Ia menyebutkan, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan masyarakat untuk membeli bahan pokok.

Baca juga: Piatur Pangaribuan Akademisi Hukum: UU Cipta Kerja Dinilai Banyak Memberikan Manfaat

Baca juga: Kewenangan Dipangkas, Walikota Balikpapan Sempat Sampaikan Keberatan Omnibus Law Lewat APEKSI

Malahan, kebutuhannya cukup meningkat karena aktivitas yang lebih banyak dilakukan di rumah.

Hanya saja, pihaknya mengalami gangguan untuk pemasaran atau distribusi produk.

Seperti gelaran operasi pasar yang rutin dilakukan. Olehnya itu, Bulog mengakalinya dengan menambah outler Rumah Pangan Kita (RPK) dan pedagang di pasar tradisional.

Penyerapan baik produk komersil dan beras penugasan pemeritah saat ini bisa dibantu oleh program tersebut.

"Saat ini jumlah RPK di wilayah kerjanya mencapai lebih dari 1.000 RPK. Sekitar 80 persen RPK yang aktif atau rutin untuk melakukan transaksi," tambahnya.

Realisasi beras, baik penugasan dan beras komersil sampai September berhasil mencapai target.

Untuk beras penugasan pemerintah sudah mencapai sekitar 5.200 ton, dan untuk bencana alam mencapai 3.014 ton.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Ada 36 Kasus Positif Covid-19 Baru, Tenaga Medis Kembali Terpapar

Kemudian untuk beras komersil, yakni beras Etam dan Mahakam mencapai sekitar 6.100 ton atau sudah 300 persen dari target.

Untuk kebutuhan beras sendiri, cadangan beras cukup hingga lima bulan ke depan.

Untuk beras komersil, saat ini sudah mulai diterima pasar.

Beras kualitas premium yang dijual sesuai dengan HET.

Kendati demikian, pasar untuk beras ini hanya sampai beberapa daerah di Kaltim, seperti di Balikpapan, Samarinda, dan Berau.

Distribusi beras komersil, pihaknya mulai melirik toko retail. Di Kaltara sudah ada yang masuk toko retail.

Hanya memang pihaknya masih terbentur dengan aturan.

Masalah pembayaran masih menjadi kendala. Sehingga Bulog hingga saat ini belum masuk ke pangsa retail.

Sedang komoditas daging kerbau, pria yang baru ditugaskan di Bumi Etam ini melanjutkan, tahun ini tidak seperti tahun lalu.

Baca juga: UPDATE Kasus Tagih Utang Istri Kombes, Febi Nur Amelia Divonis Bebas, Sampai Pingsan di Ruang Sidang

Daya beli yang melemah, membuat permintaan untuk daging kerbau sedikit menurun. Permintaan paling tinggi masih di Kaltara.

"Total sampai September realisasi untuk daging kerbau 198 ton. Dalam waktu dekat ini pihaknya juga bakal kedatangan daging sapi beku," urainya.

Nantinya akan ada 25 ton daging sapi beku yang datang. Namun harga jual masih belum diputuskan. Akan tetapi tapi pasti tidak melebihi HET.

Sementara itu, untuk gula pasir, penyerapan di pasar mencapai 40 ton. Akan ada lagi masuk sekitar 150 ton.

Gula pasir tahun ini yang menjadi masalah. Harganya mencapai Rp 17 ribu per kg. Sekarang sudah berangsur turun.

"Intinya, peran Bulog ada untuk menstabilkan harga dipasaran. Kami memberikan produk sesuai HET. Kalau masalah mau pakai produk apa ya pilihan konsumen," pungkasnya.

(TribunKaltim.co/Heriani)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved