Demo Tolak UU Omnibus Law
Massa Aksi Tolak Ombimbus Law Jebol Pagar DPRD Balikpapan, Lempari Botol Hingga Bakar Ban
Aksi tolak Undang-Undang atau UU Cipta Kerja bergema hampir di seluruh Tanah Air. Tak terkecuali beberapa daerah di Kaltim termasuk Kota Balikpapan
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKAPAPAN - Aksi tolak Undang-Undang atau UU Cipta Kerja bergema hampir di seluruh Tanah Air. Tak terkecuali beberapa daerah di Kaltim termasuk Kota Balikpapan.
Ratusan mahasiswa turun kejalan, mengepung dan menduduki depan kantor dewan.
Mereka terus menyuarakan aksi-aksi penolakan.
Bahkan usai melakukan isoma, tiba-tiba masa aksi menjadi ricuh. Aksi pembakaran ban pun dilakukan.
Tak lama setelah itu, mereka pun melempari gedung putih tempat wakil rakyat bertandang dengan botol bekas air mineral.
Bahkan tanaman-tanaman dilempar ke dalam kantor Dewan.
Wartawan TribunKaltim.co pun sempat terkena lemparan botol itu.
Baca juga: Unjuk Rasa Tolak UU Omnibus Law di Bontang, Kantor DPRD Disegel Mahasiswa dan Buruh
Baca juga: Massa Aksi Tolak Ombimbus Law Jebol Pagar DPRD Balikpapan, Lempari Botol Hingga Bakar Ban
Baca juga: Deretan Poster Nyeleneh Aksi Mahasiswa Balikpapan Tolak Omnibus Law, Bikin Gagal Fokus
Pagar tengah kantor DPRD Kota Balikpapan pun berhasil dijebol.
Namun aksi itu tertahan oleh polisi yang berjaga.
"Lawan, Lawan, Lawan, DPR Penghianat Rakyat," teriak seorang orator yang berada di atas pick up dengan miknya.
Mereka menyerikan bahwasannya masyarakat kota Balikpapan tak akan terima penghianatan wakil rakyat.
Pun para demonstran masih berusaha untuk bisa masuk ke kantor dewan. Mereka ingin salah satu wakil rakyat keluar dan mendengar aspirasi mereka.
"Buka-buka, biarkan kami masuk," teriaknya.
Hingga berita ini diturunkan, masa aksi pun masih bergelora menjebol dan menerobos masuk pasukan polisi yang tengah berjaga.
(TribunKaltim.co, Miftah Aulia)