TOPIK
Demo Tolak UU Omnibus Law
-
Polisi terpaksa membubarkan massa aksi lantaran masih berusaha merangsek masuk lewat pintu utama gd Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur.
-
Imam Hariyanto, penjual tahu Sumedang yang sempat mengikuti demo dengan mahasiswa di depan kantor DPRD sempat tidak ingin kembali berorasi. Alasannya
-
Beberapa mahasiswa mendobrak pintu masuk utama kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur ( DPRD Kaltim ) di Kota Samarinda.
-
Aliansi Mahasiswa Kaltim Menggugat (Mahakam) melanjutkan unjuk rasa kesembilan kalinya di Kota Samarinda
-
Masih ingatkah dengan Imam Hariyanto penjual tahu Sumedang yang ikut demo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja beberapa waktu lalu? Kali ini Imam Hariy
-
Polresta Samarinda sendiri menyiagakan 553 personil gabungan dari TNI-Polri serta tambahan 1 kompi personil Brimob Pelopor B Polda Kaltim.
-
Kelompok mahasiswa yang tergabung di Aliansi Mahasiswa Kaltim Menggugat (Mahakam) kembali berunjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
-
Politikus Gerindra Habiburokhman menyebut pihak-pihak yang mengajak pembangkangan sipil menolak pembayaran pajak sebagai bentuk penolakan
-
Secara bersamaan, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen Heri Wiranto dan Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak
-
Sejumlah remaja terjaring razia hendak ikut aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020)
-
Hari Ini buruh mahasiswa demonstrasi UU Cipta Kerja, Siap kepung Istana Negara di Jakarta
-
Klaster Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja Muncul, Ratusan Mahasiswa dan Puluhan Buruh Positif Corona atau covid-19.
-
Penolakan pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law yang dilakukan oleh mahasiswa, kemarin di depan gedung DPRD Balikpapan.
-
Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengapresiasi aksi unjuk rasa penolakan terhadap pengesaham UU Cipta Kerja Jilid III di Kota Minyak
-
Organisasi mahasiswa yang tergabung di Aliansi Mahasiswa Kaltim Menggugat (Mahakam) tidak berhenti meminta pemerintah mencabut UU Cipta Kerja
-
Kegiatan teatrikal dimulai dengan pertunjukan aksi drama dari organisasi Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia di Kota Balikpapan.
-
Kemungkinan akan adanya aksi demonstrasi kembali tentang penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
-
Unjuk rasa lanjutan ini masih berkaitan dengan penolakan Undang-Undang Cipta Kerja atau UU Cipta Kerja Omnibus Law yang disahkan DPR RI
-
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Penajam Paser Utara ( DPRD PPU ), Jhon Kennedy dan Wakil Ketua dan Wakil Ketua I DPRD PPU, Abdul Rauf Muin.
-
Serikat buruh Kabupaten Penajam Paser Utara yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Perkayuan dan Kehutanan Indonesia (FSP Kahutindo)
-
Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( Peneliti LIPI ), Prof Hermawan Sulistyo, mengatakan kerusuhan yang terjadi bersamaan aksi
-
Salah sebut sila ke 4 Pancasila, Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah disoraki demonstran Omnibus Law.
-
Pemerintah Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur melakukan upaya pendekatan melalui instansi pendidikan terkait aksi unjuk rasa
-
Seorang polisi ganteng yakni Bripda Satria Syamsudin ikut amankan aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara
-
Polresta Samarinda yang menerima informasi adanya mahasiswa di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur bakal menggelar demonstrasi.
-
Ketua DPRD Berau Madri Pani akhirnya menemui mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law di depan kantor DPRD Berau.
-
Gelaran aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur beberapa waktu lalu sempat ricuh
-
Telah beredar di WhatsApp, berupa pesan berantai ajakan demo menolak UU Cipta Kerja. Jadwal di agendakan 13 Oktober 2020
-
Gabungan aliansi, yang mayoritas berbasis agama, pada Selasa 13 Oktober 2020 dijadwalkan akan turun ke jalan untuk memprotes Undang-undang Cipta Kerja
-
Analisis Pengamat Politik soal demo penolakan UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh.