DETIK-DETIK Anak Buah Idham Azis Dikepung Massa Demo Tolak UU Cipta Kerja, Diselamatkan Mahasiswa
Seorang pemuda menggunakan jas almamater dibantu pemuda lainnya terekam kamera saat berhasil menyelamatkan seorang polantas yang sudah dikepung massa
TRIBUNKALTIM.CO - Detik-detik salah seorang anak buah Kapolri Jenderal Idham Azis, seorang polisi di Bandung terkepung massa demo tolak UU Cipta Kerja.
Kejadian ini terekam CCTV.
Polisi ini yang merupakan seorang polantas yang kebetulan melintas di lokasi demonstrasi.
Di balik mencekamnya aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja di Kota Bandung, Kamis (8/10/2020) kemarin, ternyata ada aksi heroik ketika mahasiswa menolong polisi di antara kerumunan massa.
• Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja Berlanjut, Jalan Kaki Berniat Menduduki Gedung DPRD Balikpapan
• Amien Rais Berkicau di Youtube, Sebut Jokowi Pemprakasa Utama, Minta Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja
• Dulu Ikut Aksi Tolak RKUHP, Kemana 3 Ketua BEM di Tengah Demo Tolak UU Cipta Kerja? Begini Kabarnya
• Wartawan Samarinda Diduga Korban Represif Oknum Polisi Saat Liput Demo Omnibus Law, Pengakuan Mereka
Seorang pemuda menggunakan jas almamater dibantu pemuda lainnya terekam kamera saat berhasil menyelamatkan seorang polisi lalu lintas ( polantas) yang sudah dikepung massa.
Ketika itu, massa pendemo berlarian menghindari kejaran polisi.
Sebelumnya, massa melempari polisi di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (8/10/2020).
Di simpang Jalan Sentot-Alibrasyah-Surapati, seorang polisi lalu lintas yang mengendarai sepeda motor berpapasan dengan massa yang berlarian.
Mereka langsung mengepung sang polantas hingga nyaris diamuk massa.
Aksi mencekam itu terekam CCTV ATCS, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.
Dari video CCTV yang diterima Tribun Jabar, peristiwa itu terjadi pukul 17.11 WIB.
Tampak seorang polisi di pertigaan jalan dengan mengendarai sepeda motor.
Tiba-tiba, ada massa mengerubungi si polisi lalu lintas itu.
Tampak ada sebagian dari massa berusaha mendekati polisi dan diduga hendak menganiaya.
Namun, ada beberapa orang, salah satunya pria diduga mahasiswa mengenakan jaket mirip jas almamater warna krem berusaha menghalangi sebagian massa yang hendak menganiaya polisi.
