Wartawan Samarinda Diduga Korban Represif Oknum Polisi Saat Liput Demo Omnibus Law, Pengakuan Mereka

Tidak hanya mahasiswa yang menjadi target amukan aparat pasca demo penolakan UU Cipta Kerja di depan kantor DPRD Kaltim, Kamis (8/10/2020) kemarin.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, JINO PRAYUDA KARTONO
Mahasiswa melakukan aksi longmarch dari Islamic Center menuju Kantor DPRD Kaltim, Kamis (8/10/2020). Mereka menuntut pencabutan UU Omnibus Law. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

“Kamu tidak hargai saya kah kok langsung pulang, ke polres dulu, begitulah kira-kira kata polisinya,” sambungnya.

Selanjutnya, karena sudah dipanggil bernada ancaman, Faishal menuju ke Polres.

Saat di Polres Samarinda tepat di halaman samping ruang INAFIS, dan berdiskusi dengan oknum tersebut. 

Ternyata oknum tersebut hanya ingin bertemu dengan rekan wartawan lainnya.

Setelah rekan yang lain tak kunjung datang, saya pun meminta untuk pulang.

“Aku pulang saja dulu bang, daripada dicariin, ditelpon-telpon terus soalnya,” pungkas Faishal.

(Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved