Liga 1
13 Oktober 2020 Nasib Liga 1 dan Liga 2 Ditentukan, PT LIB Panggil Klub, Siap-siap Berlapang Dada
13 Oktober 2020 nasib Liga 1 dan Liga 2 ditentukan, PT LIB panggil klub peserta. Nasib Liga 1 2020 bakal ditentukan pada pertemuan tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO - 13 Oktober 2020 nasib Liga 1 dan Liga 2 ditentukan, PT LIB panggil klub peserta, siap-siap berlapang dada.
Nasib Liga 1 2020 bakal ditentukan pada rapat antara PT LIB dan pihak klub pada Selasa (13/10/2020).
PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera menentukan nasib Liga 1 2020.
Liga 1 2020 yang sedianya digelar 1 Oktober memang kembali tertunda akibat tak mendapat izin Polri.
Nasib Liga 1 2020 dilaporkan bakal ditentukan pada rapat antara PT LIB dengan pihak klub, Selasa, 13 Oktober 2020.
Kepastian mengenai rapat tersebut disampaikan Sekretaris Umum Bali United, Michael Gerald.
Baca juga: Tegas! Coach RD Minta Liga 1 2020 Lebih Baik Dihentikan, PSSI Harus Segera Ambil Tindakan
Baca juga: 7 Pemain Liga 1 Termasuk Penggawa Persib Bandung Positif Covid-19, Tepatkah Penundaan Dilakukan?
Baca juga: Liga 1 2020 Ditunda, Borneo FC Samarinda Alami Banyak Kerugian, Sebut PSSI dan PT LIB PHP
Baca juga: PSSI Tunda Liga 1 2020, The Jakmania dan Bobotoh Kompak Angkat Bicara, Sama-sama Menyayangkan
"Rencananya PT LIB akan kembali menggelar rapat bersama semua perwakilan klub," ucap Michael dikutip dari Tribun Bali (9/10/2020).
"Rencana rapat ini digelar 13 Oktober mendatang," lanjutnya.
Selain itu, pelatih Persib Bandung Robert Alberts juga telah mengetahui rencana rapat tersebut.
"Dari kabar yang saya dapat, nanti akan ada pertemuan pada hari Selasa depan di Yogyakarta," ucapnya dikutip Kompas.com (9/10/2020).
PSSI sebelumnya telah berjanji akan mengupayakan Liga 1 2020 agar bisa bergulir paling lambat pada November.
Namun, kurang tiga minggu jelang memasuki bulan November, belum ada tanda-tanda Liga 1 2020 bakal bergulir tepat waktu.
Sinyal negatif bahkan menyeruak saat kompetisi bola basket Indonesia, IBL 2020, terpaksa dibatalkan akibat situasi pandemi covid-19.
Kompetisi IBL 2020 sedianya bergulir pada 13-27 Oktober 2020 di Mahaka Arena, Jakarta Utara.
Terlepas dari berlanjut atau tidaknya Liga 1 2020, Robert Alberts meminta PSSI untuk segera mengambil ketegasan agar tak membuat pihak klub kebingungan.
"PSSI harus tegas dalam membuat keputusan dan harus terkoordinir dengan pihak otoritas," tuturnya.
"Jadi tidak ada lagi pernyataan liga akan digelar namun akhirnya dibatalkan."
"Putuskan iya atau tidak, jangan membuat keputusan yang membingungkan karena itu tidak membantu siapa pun," pungkasnya.
PSSI resmi kembali menunda pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 selama satu bulan sesuai dengan tidak terbitnya izin dari Polri untuk melanjutkan kompetisi.
Diberitakan sebelumnya, ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, secara resmi menunda pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 2020.
Rencananya, kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Oktober 2020.
Namun pada Senin (28/9/2020), Polri memutuskan untuk tidak menerbitkan izin melanjutkan kompetisi karena pertimbangan tingkat covid-19 yang masih tinggi di Indonesia.
Baca juga: Live NET TV Timnas U-19 Indonesia vs Makedonia Utara, Shin Tae-yong Pastikan Elkan Baggott Starter
Baca juga: Siaran Langsung & Link Live Streaming NET TV Timnas U-19 Indonesia vs Makedonia Utara, Malam Ini!
Baca juga: LENGKAP Jadwal MotoGP Le Mans 2020, Live Race Trans7: Quartararo Pole Position, Rossi Posisi 10
Baca juga: Tegas! Buntut Demo Tolak Omnibus Law, Anak Buah Idham Azis Tetapkan 240 Tersangka, 5.918 Diamankan
"Tadi kita mengadakan rapat secara khusus tentang situasi sepak bola yang ada seperti sekarang," ucap Mochamad Iriawan dalam konferensi pers yang diikuti Bolasport.com, Selasa (28/9/2020).
"Kemarin Polri sudah merilis bahwa sementara menunda izin keramaian dengan pertimbangan kasus covid-19 di Indonesia masih tinggi."
"Polri juga sudah mengeluarkan maklumat tidak mengeluarkan semua izin keramaian di semua tingkatan," tambahnya.
Menanggapi keputusan itu, PSSI memutuskan untuk menghormati dan memahami kebijakan dari Polri.
Oleh sebab itu, PSSI memutuskan untuk menunda pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 musim ini.
Penundaan itu akan berlangsung selama satu bulan dengan harapan bisa kembali digelar pada November mendatang.
"PSSI menghormati dan memahami keputusan yang dikeluarkan pihak Mabes Polri dengan Liga 1 dan Liga 2 yang tidak bisa digelar. Tentunya pertimbangan keselamatan, keamanan, dan kesehatan jadi yang utama," tutur Mochamad Iriawan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga berharap supaya semua pihak termasuk klub dan perangkat pertandingan bisa memahami keputusan tersebut.
Mengingat saat ini urusan kemanusiaan adalah hal yang perlu dikedepankan.
"PSSI mengapresiasi klub yang sudah menyiapkan tim. Apalagi sudah ada tim yang sudah berada di Yogya dan Malang. Namun PSSI yakin dan optimis lanjutan Liga 1 dan Liga 2 bisa bergulir dalam situasi tepat. Semoga covid-19 bisa menurun dan kami berharap demikian."
"Untuk itu, setiap klub, wasit dan perangkat pertandingan tetap semangat. Kita tetap mematuhi aturan."
"Kita tahu akibat dari penundaan kompetisi ini maka dampaknya akan cukup luas. Namun sekali lagi ini sudah keputusan yang betul-betul alasan kemanusiaan dikedepankan," tandasnya.
Dua kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 dan Liga 2, tidak mendapatkan izin dari Polri untuk menggelar kelanjutan pertandingannya.
Di tengah situasi covid-19, Liga 1 dan Liga 2 2020 berencana melanjutkan kompetisinya mulai lusa, Kamis (1/10/2020).
Pertandingan antara PSS Sleman kontra Persik Kediri sudah dijadwalkan akan bergulir pada hari itu, membuka kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang sudah terhenti sejak pertengahan Maret karena pandemi covid-19.
Namun, pada Senin (28/9/2020) malam WIB, Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) menegaskan tidak memberikan izin bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 2020 di tengah masa pandemi covid-19.
Seperti dilansir Bolasport.com dari Tribunnews.com, Kadiv Humas Polri, Argo Yuwono, mengatakan pihaknya tidak memberikan izin Liga 1 dan Liga 2 dilanjutkan.
Menurut Argo, salah satu alasan Polri tidak mengizinkan Liga 1 dan Liga 2 2020 bergulir lagi adalah angka kasus covid-19 yang masih terus meningkat di Tanah Air.
Baca juga: BERLANGSUNG Live Streaming Grand Final Free Fire Indonesia Masters 2020, YouTube FB RCTI Plus & GTV
Baca juga: Nonton BTS Konser Online, Link Live Streaming, Cek Jadwal Konser Map of The Soul ONE 11 Oktober 2020
Baca juga: NEWS VIDEO Viral Najwa Shihab Bawa Tulisan 'Saya Minta Tolong' saat Live
Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual, Wakapolres Takalar Diperiksa Propam Polda Sulsel, Penjelasan Kapolres
"Terkait Liga 1 dan Liga 2 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2020, Polri tidak mengeluarkan izin keramaian dengan pertimbangan situasi pandemi covid-19 masih terus meningkat, yaitu jumlah masyarakat yang terinfeksi," ucap Argo.
"Polri sudah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak akan mengeluarkan izin keramaian di semua tingkatan," ujarnya menambahkan.
"Polri bersama TNI serta stakeholder terkait sedang berkonsentrasi mendukung kebijakan pemerintah, melakukan operasi yustisi di semua jajaran," tandasnya.
Terkait tidak terbitnya izin dari Polri soal kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020, PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) belum mengeluarkan pernyataan resmi. (*)