Liga Italia
AC Milan Belum Pasti Bisa Pertahankan Gianluigi Donnarumma, Kiper Muda Brasil Dalam Pantauan
Menimbang kondisi terburuk jika Gianluigi Donnarumma hengkang AC Milan kini mencari sosok pengganti.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Masa depan Gianluigi Donnarumma di AC Milan hingga kini masih belum jelas.
Penjaga gawang berusia 21 tahun itu belum juga menandatangani kontrak baru dengan AC Milan.
Menimbang kondisi terburuk jika Gianluigi Donnarumma hengkang AC Milan kini mencari sosok pengganti.
AC Milan dilaporkan telah memantau perkembangan kiper muda asal Brasil, Hugo Neneca Souza.
Kiper yang akrab disebut Hugo Suoza itu menjadi bidikan AC Milan untuk bursa transfer Januari mendatang.
Jawabannya jelas, yakni masa depan Gianluigi Donnarumma di publik San Siro masih abu-abu membuat AC Milan melakukan pergerakan tersebut.
• Nyamar Jadi Marwan, Baim Wong Bagi-bagi Uang di SPBU untuk Ojol, Sopir Angkot, Tiba-tiba Kena Tegur
• Jokowi Bantah 7 Hoaks Terkait UU Cipta Kerja, Benarkah Upah Pekerja Dibayar Per Jam?
• Sosok Pemilik Akun @videlyaeyang Diduga Sebar Hoaks soal UU Cipta Kerja, Kini Ditangkap Polisi
• Mengaku Simpanan Anggota DPR, Wanita Ini Ancam Ngadu ke Istri Sah Jika UU Cipta Kerja tak Direvisi
Sebagaimana diketahui, kontrak Donnarummma dengan Rossoneri akan rampung pada Juni 2021 mendatang.
Saat ini pihak AC Milan tengah mengupayakan untuk memberikan perpanjangan kontrak terhadap pemain andalannya itu
Namun sodoran kontrak yang diberikan oleh Rossoneri sampai saat ini belum ditandatangani oleh Donnarumma.
Sebagaimana kabar yang beredar, agen dari sang kiper, Mino Raiola menginginkan kenaikan gaji yang signifikan untuk Donnarumma.
AC Milan pada aalnya menawarkan angka 6 juta euro untuk Gianluigo Donnarumma.
Namun tawaran itu membuat Raiola berang. Ia sama sekali tidak melihat kenaikan gaji yang diberikan oleh klub.
Super agen kenamaan itu menginginkan untuk menaikkan gaji Donnarummma di angka 8 juta euro.
Tentu nominal tersebut terbilang terlalu tinggi bagi kiper 21 tahun itu.
Mengingat bayaran tertinggi di Rossoneri saat ini masih dipegang oleh Zlatan Ibrahimovic dengan 7 juta euro.
Dilansir dari laman Sempre Milan, untuk mengantisipasi kemungkinan pahit yang bakl terjadi, pihak klub telah mencari alternatifnya.
Nama Hugo Suoza menjadi kiper yang saat ini tengah dipantau perkembangannya.
Ia menjadi satu di antara kiper yang memiliki propspek menjanjikan di daratan Samba Brasil.
Memiliki uisa muda plus jam terbang yang mumpuni, pemain kelahiran 31 Januari 1999 itu dinilai tepat untuk menambal kemungkinan buruk akan situasi Donnarumma.
Penjaga gawang yang tergabung dengan klub Flamengo itu di musm lalu embukukan empat pertandingan di kompetisi resmi.
Ia mampu mencatatkan dua kali clean sheet dan dua kali kebobolan.
Langkah antisipasi yang dilakukan AC Milan itu tak terlepas dari kemungkinan besar Donnarumma hengkang.
Jika situasi perpanjangan kontrak masih mandeg, maka besar peluang kiper andalannya itu akan hengkang di bulan Januari nanti.
Tentu situasi tersebut merupakan pilihan yang sulit bagi AC Milan.
Jika dalam situasi kontrak belum di perpanjang, maka pemain harus segera dijual daripada hengkang dengan status free transfer.
Kondisi itu yang nampaknya kini tengah diupayakan oleh manajemen.
• AC Milan Tampil Tak Terkalahkan, Tapi Inter Milan Masih Lebih Baik, Eks Barcelona Beber Penyebabnya
• Bukan Scudetto! Paolo Maldini Beber Target AC Milan, Rossoneri Realistis dengan Pemain Muda
• Resep Jitu Stefano Pioli Tangani AC Milan, 19 Laga Tak Terkalahkan, Juventus dan Inter Milan Waspada
Kesalahan Besar AC Milan di Bursa Transfer, Liga Champions Bisa Jadi Hanya Sekadar Mimpi
AC Milan melakukan sejumlah gebrakan di bursa transfer musim panas.
Klub yang bermarkas di San Siro itu merekrut sejumlah pemain muda potensial.
Namun klub asuhan Stefano Pioli itu dianggap melakukan sebuah kesalahan besar yang bisa berujung gagalnya AC Milan lolos Liga Champions musim depan.
AC Milan dinilai telah lakukan 'dosa' besar dalam manuver mereka di bursa transfer pemain musim panas kali ini.
Dosa besar yang dimaksud ialah kegagalan AC Milan dalam memboyong pemain bertahan.
Sebagaimana diketahui, klub Liga Italia, AC Milan memang menjadi satu di antara klub paling agresif untuk urusan membeli pemain.
Sederet nama pemain muda bertalenta sukses dipinang oleh klub yang berjuluk Rossoneri itu.
Sebut saja Brahim Diaz, Sandro Tonali, Pierre Kalulu hingga Diogo Dalot jadi bukti nyata 'keberingasan' AC Milan di pasar transfer pemain.
Namun dibalik kegemilangan Rossoneri mendatangkan amunisi baru, terselip dosa besar yang dilakukan oleh AC Milan.
Rossoneri gagal mendatangkan pemain bertahan. Padahal sektor pertahanan menjadi titik paling riskan yang kini dihadapi oleh Rossoneri.
Stefano Pioli selaku pelatih tentu dibingungkan dengan krisis pemain bugar di lini pertahannya.
Sebut saja Alessio Romagnoli, Mateo Musacchio, Andrea Conti, hingga Leo Duarte merupakan pemain bertahan yang bermasalah soal kebugaran fisiknya.
Dan nahasnya, klub yang bermarkas di Stadion San Siro itu hanya memiliki tiga bek tengah yang dalam kondisi prima.
Ketiganya ialah Matteo Gabbia, Simon Kjaer, dan Pierre Kalulu.
Tentu dengan musim yang baru saja dimulai, kondisi yang dalami oleh Rossoneri bukan menjadi hal yang baik.
Adalah kesalahan besar di bursa transfer pemain kali ini AC Milan gagal mendatangkan pemain bertahan anyar.
Penilaian serupa juga dilontarkan oleh Jurnalis kenamaan di Italia, Fabrizio Biasin.
"AC Milan tengah membutuhkan seorang bek, dan mereka tidak mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Saya rasa itu adalah dosa yang paling besar," ungkapnya seperti yang dikutip dari laman MilanNews.
"Saat ini kondisi mereka memang tengah baik. Namun tidak ada yang tahu untuk kedepannya."
"Saya rasa, AC Milan harus mengantisipasi hal-hal (khususnya lini pertahanan) dengan cara yang baik," tambahnya.
Dengan kondisi yang tengah berkembang saat ini, AC Milan dinilai akan sulit untuk mencapai target mereka di musim ini, yakni panggung Liga Champions.
Untuk kembali tampil di kompetisi elite Benua Biru, Rossoneri minimal harus finis di posisi keempat pada akhir musim Liga Italia.
'
Namun dengan kondisi minimnya stok pemain bertahan, adalah hal yang sulit untuk mewujudkannya.
"Tujuan mereka adalah empat besar, saya rasa akan sulit untuk mewujudkannya," terang jurnalis asal Italia itu.
• SEGERA Cair BLT UMKM Rp 2,4 Juta Tahap II, Kuota Ditambah, Cara Daftar dan Cek Penerima Bantuan UMKM
• TERUNGKAP, Adit Pradana Jayusman yang Disebut-sebut Calon Suami Ayu Ting Ting dari Keluarga Tajir
Meskipun demikian, Biasin tak menutup kemungkinan apapun terjadi.
Mengingat saat ini masih di awal musim dan AC Milan masih bisa berbelanja pemain bertahan di bursa transfer januari nanti.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Masa Depan Donnarumma Masih Abu-abu, AC Milan Bidik Kiper Muda Asal Brasil, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/10/09/masa-depan-donnarumma-masib-abu-abu-ac-milan-bidik-kiper-muda-asal-brasil?page=all.