Bakal Habiskan Anggaran Rp 100 M Pembangunan Pelabuhan Bunyu Kaltara Terkendala Jalan 200 Meter

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Utara (Kaltara), Taupan Madjid, mengatakan pembangunan Pelabuhan Bunyu rencana dimulai pada 2021

Penulis: Amiruddin | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, AMIRUDDIN
Kepala Dinas Perhubungan ( Dishub) Kalimantan Utara , Taupan Madjid. TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Utara atau Kepala Dishub Kaltara, Taupan Madjid, mengatakan pembangunan Pelabuhan Bunyu rencana dimulai pada 2021 tahun depan.

Pelabuhan yang akan dibangun itu, terletak di Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kaltara, dengan alokasi anggaran sekira Rp 100 miliar lebih.

Pembangunan pelabuhan tersebut kata dia, masih terkendala akses jalan menuju pelabuhan, yang jadi milik Pertamina.

"Akses jalan itu yang belum final. Selama ini jalan itu statusnya dipakai bersama dengan Pertamina. Kita butuh hibah langsung sebenarnya," kata Taupan Madjid, kepada TribunKaltara.com, Minggu (11/10/2020).

Ditambahkan Taupan Madjid, akses jalan menuju pelabuhan itu memiliki panjang sekira 200 meter, dan lebar tujuh meter.

Baca juga: BERLANGSUNG Link Live Streaming Konser BTS Online, SERU Nonton Konser BTS Map of The Soul One Live

Baca juga: 13 Oktober 2020 Nasib Liga 1 dan Liga 2 Ditentukan, PT LIB Panggil Klub, Siap-siap Berlapang Dada

"Intinya di sisi pantai tidak ada masalah. Di sisi pantai itulah nantinya akan dibangun Pelabuhan Bunyu," ujarnya..

"Tinggal akses jalan itu yang perlu kita yakinkan pemerintah, lalu kita masuk tahap pembangunan pelabuhan," tambahnya.

Taupan mengatakan seluruh proyek srategis nasional tidak akan dibangun, sebelum persoalan tanah telah clean and clear.

Termasuk di antaranya pembangunan Pelabuhan Bunyu yang berada di Kabupaten Bulungan, Kaltara.

Bahkan kata dia, Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, sebelum cuti di luar tanggungan negara, telah menemui Menteri BUMN Erick Thohir, guna membahas rencana pembangunan pelabuhan itu.

"Upaya-upaya itu dilakukan guna meyakinkan kementerian, demi membangun Pelabuhan Bunyu," ujarnya.

Pria yang juga menjabat Pelaksana tugas (Plt) Asisten Ekonomi Pembangunan Pemprov Kaltara itu, menyebut lahan yang akan jadi lokasi pembangunan Pelabuhan Bunyu, merupakan tanah negara.

"Camat Bunyu sudah meyakinkan kalau itu tanah milik negara," pungkasnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Viral Najwa Shihab Bawa Tulisan 'Saya Minta Tolong' saat Live

Baca juga: Live NET TV Timnas U-19 Indonesia vs Makedonia Utara, Shin Tae-yong Pastikan Elkan Baggott Starter

Sekadar diketahui, Pelabuhan Bunyu rencana dibangun untuk memudahkan akses warga di Pulau Bunyu.

Termasuk mencegah adanya disparitas atau perbedaan harga yang sangat signifikan, antara di Pulau Bunyu dengan daerah lainnya di Kaltara.

Pulau Bunyu merupakan salah satu kecamatan di Bulungan, yang hanya bisa ditempuh menggunakan kapal cepat atau speedboat.

Jarak Pulau Bunyu ke Kota Tarakan lebih dekat (sekitar sejam lebih) dibanding menuju ibu kota Bulungan di Tanjung Selor.(*)

(TribunKaltara.com/Amiruddin)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved