UPDATE Donor Darah di PMI Samarinda, Silakan Donor Darah di di Gereja Santo Lukas
Kurangnya stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Samarinda membuat PMI Samarinda harus berusaha memenuhi stok darah.
Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA-Kurangnya stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Samarinda membuat PMI Samarinda harus berusaha memenuhi stok darah.
"UDD PMI Samarinda menghimbau kepada masyarakat Samarinda yang sudah waktunya donor ataupun yang belum pernah donor supaya bisa mendonorkan darahnya di UDD PMI Samarinda atau di Gereja Santo Lukas Jalan A Yani Kecamatan Sungai Pinang Koya Ssmarinda Kalimantan Timur , dengan target 70 donor," imbau Kepala Bagian Pengelolaan UDD PMI Samarinda dr Nurul Hidayati kepada TribunKaltim.Co ,Minggu (11/10/2020)
Baca Juga: UPDATE Unit Donor Darah PMI Kota Samarinda Kekurangan Stok Darah
Baca Juga: Stok Darah Berkurang, UDD PMI Samarinda Masih Berlakukan Donor Darah Pengganti
Berikut Informasi stok darah UDD PMI Kota Samarinda pukul 08.30 Wita, Minggu (11/10 / 2020)
**Informasi stok darah UDD PMI Kota Samarinda *
Minggu 11 - 10 - 2020, jam 08:30 Wita.
1. UDD PMI Kota Samarinda
1. WB/ Darah lengkap
Gol A = 5 kantong
Gol B = 10 kantong
Gol O = 10 kantong
Gol AB = 2 kantong
Jumlah = 27 kantong
Baca Juga: Peringati HUT ke-75 TNI, Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Selenggarakan Sunatan Massal dan Donor Darah
Baca Juga: NEWS VIDEO Mengenai Donor Plasma Konvalesen, Ada Syarat Fisik Pendonor
2. PRC/darah merah pekat
Gol A = 28 kantong
Gol B = 28 kantong
Gol O = 30 kantong
Gol AB =10 kantong
Jumlah = 106 kantong
3. TC / Trombosit concentrat
Gol A = 1 kantong
Gol B = 2 kantong
Gol O = 2 kantong
Gol AB = 2 kantong
Jumlah = 7 Kantong
Baca Juga: Lewat Aksi Donor Plasma Konvalesen, Anggota TNI Kodim 0905 Balikpapan Kumpulkan 68 Kantong Darah
Baca Juga: Dapat Kabar dari Temannya yang Personel TNI AD, Ardiansyah Siap Ikut Donor Plasma Konvaselen
Stok darah sewaktu-waktu dapat berubah
Semoga bermanfaat untuk kita semua. Aamiin...
Sumber informasi dari bagian penyimpanan UDD PMI Kota Samarinda
(Tribunkaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo)