MotoGP
Gagal Finish di MotoGP Le Mans 2020, Jebolan VR46 Academy Franco Morbidelli Salahkan Rossi
Gagal finish di MotoGP Le Mans 2020, jebolan VR46 Academy Franco Morbidelli salahkan Valentono Rossi.
TRIBUNKALTIM.CO - Gagal finish di MotoGP Le Mans 2020, jebolan VR46 Academy Franco Morbidelli salahkan Valentono Rossi.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, menyalahkan Valentino Rossi atas penampilan buruknya pada MotoGP Perancis, Le Mans 2020.
Franco Morbidelli memulai balapan dari posisi ke-11 di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020).
Mendapat start dari posisi pertengahan membuat Franco Morbidelli berusaha menyalip untuk mendapatkan posisi terdepan tatkala pembalap lain masih bergerombol.
Akan tetapi, pembalap Italia itu justru mengalami nasib kurang baik ketika mencoba mencuri posisi terdepan.
Dia terlibat dalam kecelakaan yang dialami Valentino Rossi di tikungan kedua saat balapan dimulai.
Baca juga: NEWS VIDEO Kata-kata Alex Marquez Sebelum Balapan Terbukti Benar pada MotoGP Perancis 2020
Baca juga: Klasemen MotoGP 2020 Seusai GP Prancis, Masih di Puncak, Quartararo Dipuji Rossi, Alex Marquez?
Baca juga: NEWS VIDEO Valentino Rossi Terjatuh pada Awal Balapan MotoGP Perancis 2020
Baca juga: LENGKAP Hasil MotoGP - Pemenang Moto GP Malam Ini, Petruci Juara Moto GP hari ini, Nasib Sial Rossi
Akibat insiden tersebut, Morbidelli jadi tertinggal dari deretan pembalap lainnya.
"Ya, saya selalu berada di tempat yang salah pada waktu yang salah. Ketika Anda memulai seperti ini, Anda selalu mengambil banyak risiko karena Anda berada di tengah," kata Morbidelli.
"Apa pun bisa terjadi selama balapan, dan jika saya memulai balapan di posisi terbelakang, sesuatu akan terjadi dan saya selalu terlibat," ucapnya menambahkan.
Setelah Rossi kecelakaan, Morbideli yang mencoba menghindarinya jadi mendapatkan posisi terbelakang.
Adapun pembalap 25 tahun itu langsung menyalahkan Rossi atas hasil buruknya.
"Saya kehilangan banyak posisi karena menghindari kecelakaan Valentino," ujar Morbidelli, dikutip BolaSport.com dari GPone.

Morbidelli kembali bercerita tentang menjalani sesi latihan bebas dengan sangat baik.
Namun, dia menderita saat mendapatkan posisi start ke-11 dalam sesi kualifikasi, Sabtu (10/10/2020).
Morbidelli juga kembali menyebut Rossi atas peforma buruknya.
"Saat kualifikasi Q2, sesuatu yang aneh terjadi, jadi saya terpaksa start ke-11," tutur Morbidelli.
"Sejak saat itu, keadaan semakin buruk. Meski saya memulai balapan dengan baik, saya (malah) terlibat kecelakaan dengan Valentino," ucapnya melanjutkan.
Setelah berjuang dari posisi belakang, Morbidelli tampak kesulitan menyalip pembalap di depannya.
Baca juga: LENGKAP Jadwal Liga Italia: BIG MATCH Inter Milan vs AC Milan, Debut Sang Pengkhianat di Juventus
Baca juga: Masa Depan Hakan Calhanoglu di AC Milan Belum Jelas, Mesut Ozil Berpeluang Berseragam Rossoneri
Baca juga: Juventus Sulit Pertahankan Gelar Liga Italia, Faktor Pirlo? Legenda Gli Azzurri Beber Penyebabnya
Baca juga: Kisah Pilu Striker Inter Milan, Makna Selebrasi 'A', Tersimpan Pesan Penuh Haru untuk Ibunya
Akibat mengalami masalah mesin, jebolan VR46 Academy ini masuk pit stop dan gagal finis.
Sementara itu, bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, mengungkap sosok Franco Morbidelli pernah diremehkan sebagai pembalap di MotoGP.
Razlan Razali menyebut Franco Morbidelli selalu dibayangi sosok rekan setimnya, Fabio Quartararo yang dianggap lebiih sukses.
Meski demikian, Razlan Razali melihat Franco Morbidelli berhasil meningkatkan diri bersaing dengan rekannya sendiri.
Tolak ukur keberhasilan Morbidelli dijabarkan Razlan Razali dari perolehan kemenangan pertama di kelas utama MotoGP saat balapan kedua di Sirkuit Misano.
Pembalap asal Italia tersebut juga mencatatkan pole position pertama kali saat sesi kualifikasi MotoGP Catalunya.

Dari dua capaian di atas, Razlan Razali mengaku puas atas peningkatan yang ditunjukkan oleh Morbidelli pada musim ini.
"Kami sangat senang melihat perkembangan Franky di tahun kedua. Dia mengalami nasib buruk, tapi ketika dia pergi, dia bisa terbang," kata Razali, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.com.
"Dia membuat kemajuan dan kami senang dengan posisi terdepan pertamanya di Barcelona."
"Franky diremehkan karena Fabio, dan jelas dia lebih dewasa dari keduanya. Karena latar belakangnya di Honda, butuh waktu lama untuk terbiasa di Yamaha," ucap dia lagi.
Baca juga: NEWS VIDEO Seusai Pamitan di Tanjung Palas, Bupati Bulungan Sudjati Disiram Air
Baca juga: Waspada Fenomena La Nina Landa Kalimantan, BPBD Samarinda Imbau Warga Bengkuring Hati-hati
Baca juga: Polresta Samarinda Amankan 14 Pelajar dan 3 Pemuda Bawa Miras Oplosan, Diduga Akan Ikut Aksi Demo
Baca juga: NEWS VIDEO Polisi Tangkap 5.918 Orang dalam Demo Tolak Omnibus Law di Seluruh Indonesia
Keberhasilan ini lantas membuat Razlan Razali tak segan untuk menawarkan perpanjangan kontrak kepada Morbidelli untuk tetap berada di tim satelit Yamaha.
Apalagi musim depan terdapat Valentino Rossi yang menjadi rekan baru Morbidelli di lintasan, di mana diyakini Razlan Razali bisa mendapatkan capaian lebih banyak lagi.
"Kami sangat senang membuat keputusan untuk mengontraknya dua tahun lagi," ujar Razali.
"Karena kami yakin dia akan kompetitif di kedua tahun dan mencapai lebih banyak bersama Valentino (Rossi)." (*)