Ibu Bhayangkari Jadi Pancingan untuk Tangkap Pelaku Hipnotis, Pelaku Tepuk Bahu Korban
Maraknya kejahatan dengan modus hipnotis meresahkan warga di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku terutama para ibu-ibu.
TRIBUNKALTIM.CO-Maraknya kejahatan dengan modus hipnotis meresahkan warga di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku terutama para ibu-ibu.
Pasalnya, pelaku yang merupakan seorang wanita ini menjadikan ibu-ibu sebagai sasaran.
Untuk menangkap pelaku yang masih berkeliaran, Polres Seram Bagian Barat memiliki cara sendiri.
Yakni dengan melibatkan ibu Bhayangkari untukk memancing pelaku.
Kapolres Seram Bagian Barat, AKBP Bayu Butar Butar mengatakan, polisi telah bekerja sama dengan sejumlah ibu dari Bhayangkari untuk memancing pelaku.
Baca Juga: NEWS VIDEO Polisi Ringkus Pelaku Penipuan Online, Gunakan Hasil Kejahatan Untuk Judi Online
Baca Juga: PENIPUAN Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 lewat Prakerja VIP, Beredar di WA, Sudah Ada Korban
Baca Juga: Hati-hati Penipuan Online, Kapolsek Sungai Pinang Samarinda Imbau Masyarakat Jangan Mudah Percaya
“Kita juga sudah pancing dengan ibu Bhayangkari, karena sasaran pelaku ini kan ibu-ibu tapi ada yang pantau dari jauh, cuma belum dapat,” kata Bayu saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Selasa (13/10/2020).
Sebanyak lima ibu rumah tangga telah melapor sebagai korban penipuan dengan modus hipnotis kepada polisi.
Mereka yang mengaku kehilangan uang tunai dan perhiasan emas.
“Terakhir ada tambah dua ibu dari Kecamatan Kairatu Barat yang juga melapor ke polisi jadi sudah lima orang yang lapor,” katanya.
Kasus hipnotis yang merebak di Kecamatan Kairatu dan sekitarnya belakangan ini membuat warga di wilayah itu menjadi resah.
Bayu telah menginstruksikan seluruh Polsek di Seram Bagian Barat melacak pelaku.
Ia mengimbau warga, khususnya ibu rumah tangga, lebih hati-hati ketika melihat seseorang yang mencurigakan.