Penanganan Covid

Kebutuhan Alkes Semakin Meningkat, Kualitas & Harga Cukup Menentukan, Muhadjir Dukung SMK Berinovasi

Kebutuhan alat kesehatan terus naik. Hargapun ikut naik. Tergantung dari kualitas dan teknologi yang digunakan. Tapi kita berharap dari siswa SMK

Editor: Mathias Masan Ola
ISTIMEWA
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di sebuah seminar online ISTIMEWA 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Kebutuhan alat kesehatan terus naik. Hargapun ikut naik. Tergantung dari kualitas dan teknologi yang digunakan. Tapi kita boleh berharap dari siswa SMK yang mulai berinovasi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko Bidang PMK Muhadjir Effendy mendukung inovasi yang dilakukan SMK dalam membuat alat kesehatan.

Inovasi, menurut Muhadjir, perlu dilakukan memenuhi kebutuhan alat kesehatan selama pandemi Covid-19.

"Jangan berhenti untuk berinovasi untuk terus melakukan peningkatan kualitas agar bisa mendapatkan kepercayaan dari konsumen dan dari pasar," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Selasa (13/10/2020).

Kebutuhan terhadap alat-alat kesehatan selama masa pandemi Covid-19 terus meningkat.

Baca juga: Harganya Vaksin Covid-19 Rp 200 Ribu, Bio Farma: Tidak Akan Memberatkan Pemerintah

Baca juga: Ingat 30 Oktober, Pemerintah Akan Umumkan Hasil Akhir Seleksi CPNS

Seiring dengan peningkatan kebutuhan, tentunya berpengaruh terhadap pasokan yang semakin menipis.

Pemenuhan kebutuhan alat kesehatan melalui industri dalam negeri menjadi hal yang harus dilakukan SMK.

Menurutnya, SMK dapat berperan mengembangkan industri alat kesehatan.

"Jadi siswa-siswanya di sini bukan dilatih membikin barang etok-etokan (bohongan), tapi sudah barang sungguhan," kata Muhadjir.

Baca juga: Jadwal Indonesia Terima Vaksin Covid-19 dari Sinovac, Sinopharm, Astra Zeneca, Total Ada 30 Juta

Baca juga: 30 Juta Dosis Vaksin Covid-19 akan Tiba di Indonesia Akhir 2020, 160 Juta Bertahap hiingga 2022

Menurut Menko Muhadjir, kurikulum akan menjadi pintu untuk penghubung para siswa dengan industri alat-alat kesehatan.

Bekal keterampilan yang dimiliki para siswa, kata Muhadjir, akan memudahkan mereka mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved