Mobil Ambulance Ditembak Gas Air Mata saat Demo Tolak UU Ciptaker, Penjelasan Polisi dan Dinkes DKI
Berikut ini penjelasan polisi dan keterangan Dinkes DKI Jakarta soal mobil ambulance ditembak gas air mata saat demo tolak UU Cipta Kerja
Bukan Milik Pemprov DKI Jakarta
Dinas Kesehatan DKI Jakarta membantah ambulans tersebut merupakan milik pemerintah provinsi DKI Jakarta.
"Bukan ambulans milik Pemprov DKI," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes DKI Jakarta, Weningtyas melalui pesan singkat, Rabu (14/10/2020).
Seperti di Israel
Di media sosial video ambulance ditembaki polisi dengan gas air mata tersebut juga jadi viral.
Salah satunya oleh akun Dadang Rusian menyebut peristiwa penyerangan itu layaknya situasi perang antara warga Palestina dengan Tentara Israel.
Sebab, mobil ambulans yang senyatanya dikemudikan oleh petugas medis itu turut menjadi sasaran amuk aparat Kepolisian.
"Bener Bener mirip Peristiwa di ISRAEL,, Mobil Ambulance Pun Jadi Sasaran. Ngeriii," tulis akun @DadangRusian seraya mention anggota DPR RI, Fadli Zon lewat akun twitternya, @fadlizon.
Postingan video yang diunggah akun @DadangRusian itu pun di-retweet oleh Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra itu kemudian mempertanyakan lokasi kejadian penyerangan tersebut.
Dirinya terlihat penasaran dan membenarkan peristiwa itu layaknya perang di Israel.
"Dmn ini? Memang benar mirip di Israel," balas Fadli Zon.
Video yang diunggah kembali oleh Fadli Zon itu pun viral.
Dalam waktu kurang dari sembilan jam itu telah disaksikan lebih dari 100.000 kali.
Ratusan pendapat pun bersautan dalam kolom komentar.