Jelang Pilkada, Ketua KPU Kutai Barat Arkadius Hanye Ingatkan Anggota PPK Jaga Kesehatan
Pelaksanaan pesta demokrasi serentak pemilihan calon kepala daerah di wilayah Kalimantan Timur tahun ini digelar di tengah ancaman penyebaran Virus Co
Penulis: Zainul |
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pelaksanaan pesta demokrasi serentak pemilihan calon kepala daerah di wilayah Kalimantan Timur tahun ini digelar di tengah ancaman penyebaran Virus Corona ( covid-19 ), termasuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Kutai Barat.
Khusus di wilayah Kabupaten Kutai Barat, KPU Kutai Barat menyiapkan satu TPS di masing-masing kampung atau desa yang jumlahnya mencapai 390 TPS.
Pilkada di Kutai Barat rencananya akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020 nanti serentak dengan daerah lainnya.
Menjelang pelaksanaan Pemilu tersebut, Ketua KPU Kutai Barat Arkadius Hanye mengatakan seluruh jajarannya termasuk anggota PPK agar menjaga kesehatan, mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Saya ingatkan lagi seluruh teman-teman anggota KPU maupun PPK agar menjaga kesehatan, harus kuat dan tahan lama tembus sampai ke dalam," ujar Arkadius Hanye sambil bercanda di sela kegiatan Rapat Pleno terbuka yang berlangsung di Hotel Sidodadi, Barong Tongkok, Sendawar, Kutai Barat, Jumat (16/10/2020).
Baca juga: Tertipu Investasi Bodong Hingga Miliaran Rupiah, Pelaku di PPU Janjikan Keuntungan 100 Persen
Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Begini Kisah Ketua Badan Kehormatan DPRD Kukar Abdul Wahab
Baca juga: Biaya Pemakaman Jenazah Covid-19 di Balikpapan, Tertinggi Sampai Rp 350 Ribu Setiap Ada Kematian
Dia juga mengatakan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pemilu, setiap anggota harus dalam keadaan sehat sehingga kesehatan sangat perlu dijaga.
"Pemilu tidak akan berjalan lancar apabila penyelenggara sakit semua," ujarnya lagi
Sebagai penyelenggara Pemilu, KPU akan melakukan tahapan pemungutan suara dengan memperketat penerapan protokol kesehatan.
Di mana setiap warga yang datang ke TPS wajib menjalani pengukuran suhu tubuh serta memakai masker dan mencuci tangan di air mengalir.
(TribunKaltim.co/Zainul Marsyafi)