Virus Corona di Balikpapan
Biaya Pemakaman Jenazah Covid-19 di Balikpapan, Tertinggi Sampai Rp 350 Ribu Setiap Ada Kematian
Meningkatnya jumlah kematian, setiap jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19 atau Corona, sempat membuat petugas pemakaman kewalahan
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Meningkatnya jumlah kematian, setiap jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19 atau Corona, sempat membuat petugas pemakaman kewalahan.
Beberapa usulan pun berdatangan, khususnya dari DPRD Balikpapan yang mengatakan petugas pemulasaran patut diberi perhatian.
Para wakil rakyat yang bertandang di gedung Walikota Balikpapan, Jalan Jendral Sudirman Kota Balikpapan, mengharap ada perhatian terkait keamanan, keselamatan dan kesejahteraan.
Pun mereka sempat mengusulkan kenaikan upah honor petugas pemulasaran yang berjaga dan bekerja siang-malam.
Baca Juga: Jadwal Penerapan Sanksi Tidak Pakai Masker di Samarinda, Pelanggar akan Disidang Yustisi
Baca Juga: Masih Zona Orange Covid-19, Jam Malam di Balikpapan Masih Berlaku
Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia
Namun, usulan tersebut nampaknya belum bisa ditindaklanjuti pemerintah kota Minyak. Sebab, Satgas covid-19 menilai ada penurunan angka kematian.
"Memang besarannya mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp350 ribu. Jadi setiap kali ada kematian, tim gabungan yang turun," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Tim gabungan yang dimaksud berisikan 5 anggota Dinas Perhubungan untuk pengawalan sepanjang jalan, 11 anggota Disperkim sebagai penggali kubur.
Serta 10 anggota Satpol PP sebagai pengawalan di pemakaman, 2 anggota Dinas Kesehatan sebagai operator, serta 10 anggota BPBD yang juga menyemprot disinfektan.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Rapid Test 100 Relawan Lebih, Sasar yang di Garda Terdepan
Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia
Baca Juga: Kegunaan Pakai Masker, Mahfud MD Ingatkan untuk Tidak Diserang dan Pindahkan Corona ke Orang Lain
"Dalam satu kali pemakaman kita membayar honornya Rp 9 juta 250 ribu. Mulai dari pemakaman sampai disinfeksi, ada 38 personel," jelas Sekretaris Dinas Kesehatan, Alwiaty.