Liga Inggris
Menang Tapi Dikecam, Gegara Sergio Aguero Rangkul Hakim Garis Wanita, Ulangi Prilaku Tak Terpuji Pep
Menang tapi dikecam, gegara Sergio Aguero rangkul hakim garis wanita, ulangi prilaku tak terpuji Pep Guardiola
TRIBUNKALTIM.CO - Menang tapi dikecam, gegara Sergio Aguero rangkul hakim garis wanita, ulangi prilaku tak terpuji Pep Guardiola.
Gelombang protes menyeruak untuk aksi Sergio Aguero yang memegang leher hakim garis wanita di laga kontra Arsenal di Stadion Etihad, Sabtu (17/10/2020).
Dalam laga ini, Manchester City sukses menang tipis 1-0 lewat gol semata wayang Raheem Sterling pada menit ke-23.
Kemenangan minimalis ini mengembalikan anak asuh Pep Guardiola ke jalur tripoin setelah selalu gagal menekuk lawan dua pekan terakhir.
Walau demikian, kemenangan The Citizen ternoda dengan aksi tak terpuji Sergio Aguero di tengah laga.
Tepatnya pada menit ke-41, Sergio Aguero dan Riyad Mahrez berusaha membongkar pertahanan Arsenal di sisi kanan.
Baca juga: AC Milan Dikaitkan dengan Film The Curious Case of Benjamin Button, Ibrahimovic Beber Alasannya
Baca juga: Di Balik Kemenangan AC Milan atas Inter Milan, Ada Pengorbanan Ibrahimovic, 'Disiksa' Stefano Pioli
Baca juga: Update Liga Italia, Akhirnya Antonio Conte Temukan Kelemahan Inter Milan Usai Dikalahkan AC Milan
Baca juga: Hasil Liga Italia: Gattuso Masih Sakit Hati Napoli Kalah WO dari Juventus, Lampiaskan ke Atalanta
Namun bola bisa diamankan oleh bek Arsenal, Gabriel hingga keluar dari lapangan.
Hakim garis yang bertugas saat itu, Sian Massey-Ellis memberikan lemparan ke dalam untuk Arsenal.
Sementara, Sergio Auero memprotes keputusan tersebut, meminta Sian memberikan lemparan ke dalam untuk Manchester City.
Sian tak menggubris protes Aguero dengan berjalan melewatinya, namun Aguero justru memegang leher Sian.
Beruntung bagi Aguero, Sian tak bereaksi atas aksinya tersebut.
Namun tidak bagi penonton layar kaca dan mereka yang memantau laga Manchester City vs Arsenal lewat sosial media.
Warganet di twitter menganggap aksi yang dilakukan Aguero adalah pelecehan seksual kepada seorang wanita yang sedang melakukan pekerjaannya.
"Ya itu bukan hal yang baik, Aguero WTF," tulis pesepak bola wanita New Zealand, Roise White.
Jurnalis Inggris, Piers Morgan juga mempertanyakan mengapa Aguero tak mendapat kartu merah atas apa yang dilakukannya tersebut.
"Erm, apa yang dilakukan Aguero di sana? Dan mengapa dia tidak diusir karena itu?," tulisnya.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, meredakan insiden yang melibatkan Sergio Aguero dengan asisten wasit wanita Sian Massey-Ellis.
Insiden itu terjadi dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris pekan kelima antara tuan rumah Manchester City melawan Arsenal, Sabtu (17/10/2020) malam WIB.
Aguero untuk pertama kalinya tampil di ajang Liga Inggris musim ini.
Baca juga: SERU! Jadwal MotoGP Terbaru dan Jam Tayang, Live Streaming MotoGP Trans7 Hari Ini, Akses UseeTV
Baca juga: Nonton Live Streaming MotoGP Aragon 2020, Siaran Langsung Trans 7, Pebalap Yamaha Kuasai Kualifikasi
Penyerang Manchester City itu harus absen hampir empat bulan setelah mengalami cedera pada akhir kompetisi musim lalu.
Tetapi kembalinya Aguero di lapangan langsung menimbulkan kontroversi sebelum berakhirnya babak pertama.
Kejadian itu bermula ketika bola keluar lapangan dan Aguero merasa timnya yang seharusnya mendapatkan lemparan ke dalam, namun Massey-Ellis justru sebaliknya.
Aguero yang keberatan dengan keputusan Massey-Ellis pun tampak melancarkan protes.
Pemain asal Argentina itu kemudian menyentuh bagian bahu Massey-Ellis sebelum akhirnya lengan Aguero ditepis.
Aguero tidak menerima hukuman apapun pada saat itu, tetapi ia menjadi bahan pembicaraan banyak orang di media sosial, termasuk sang komentator pertandingan Gary Neville.
"Dia harus berhati-hati saat menyentuh offisial!" kata Neville.
Sementara Pep Guardiola memberikan pembelaan terhadap sikap yang ditunjukkan Aguero terhadap Massey-Ellis.
"Hei, ayolah teman-teman," ujar Pep Guardiola sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Sergio adalah orang terbaik yang pernah saya temui dalam hidup saya."
"Kita bisa melihat masalah yang lain, bukan hal ini."
Pep Guardiola sendiri pernah dihukum akibat terlalu mengintervensi asisten wasit (seorang wanita) saat ia memimpin Bayern Munchen di Lanjutan Bundesliga musim 2014-2015.
Asisten wasit yang bertugas kala itu, Bibiana Steinhaus dihampiri Pep Guardiola karena pelatih asal Spanyol itu memprotes waktu pertandingan yang kian menipis akibat pemain lawan mengulur waktu.
Pep saat itu berusaha merangkul Bibiana sambil memperlihatkan waktu pertandingan.
Baca juga: VIRAL Bocah Kalkulator di Sumsel, Umur 7 Tahun Jago Matematika di Luar Nalar, Ingin Jadi BJ Habibie
Baca juga: MENGHARUKAN, Unggahan Wakil Direktur RSUD Bontang yang Positif Corona, Ditujukan Buat Anaknya
Baca juga: Seorang Tahanan Wanita di Polres Kutai Timur Positif Covid-19, Kasus Baru Capai 19 Orang
Baca juga: KPU Samarinda Perpanjang Pendaftaran KPPS Sampai Nanti Malam. Ini Jumlah Warga yang Mendaftar
Namun Bibiana menolak tangan Pep yang ingin memegang bagian lehernya.
Pertandingan antara Manchester City kontra Arsenal berhasil dimenangi oleh tim tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal The Citizen itu dicetak oleh Raheem Sterling pada menit ke-23.
Sedangkan Aguero hanya bermain hingga menit ke-65 dan digantikan oleh Ilkay Gundogan. (*)