Update Terbaru Pajak Mobil Baru 0 Persen, Menperin Beberkan Tujuan Dibaliknya, Indonesia Eksportir

Update terbaru pajak mobil baru 0 persen, Menperin beberkan tujuan dibaliknya, Indonesia eksportir

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribun Kaltim Official
Jika Pajak Mobil Baru Nol Persen, Fortuner, Pajero Sport, dan CR-V Cuma Rp 200 Jutaan 

Sebanyak 810.000 unitnya untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor,” sambung Agus.

Baca juga: Update Liga Italia, Benamkan Inter Milan, AC Milan Ulang Sejarah 25 Tahun Silam, Rekor di Serie A

Wacana Pajak Nol Persen

Diberitakan sebelumnya, kabar pajak mobil baru nol persen atau pajak mobil baru dihapus harga mobil Mitsubisi Xpander dan Avanza  jadi jauh lebih murah.

Hebohnya isu pajak mobil nol persen berimbas pada anjloknya harga jual mobil-mobil mahal.

Informasi seputar pajak mobil baru nol persen atau pajak mobil baru dihapus ini juga belakangan menuai pro dan kontra.

Tak sedikit yang menilai penghapusan pajak mobil baru tersebut kurang efektif di tengah kondisi pandemi covid-19.

Pasalnya, dengan pajak mobil nol persen atau pajak mobil baru dihapus ini dikhawatirkan akan terjadi pergeseran preverensi masyarakat atas kebutuhan tersier di tengah pandemi seperti iini.

Bagaimana tidak, mobil Mitsubisi Xpander dan Avanza yang dibandrol harga Rp 200 jutaan kini bisa turun hingga 50 persen.

Tujuan pemerintah, diharapkan dengan adanya pajak mobil baru nol persen atau pajak mobil baru dihapus tersebut dapat menumbuhkan pertumbuhan otomotif di Indonesia.

Meski begitu Staf Khusus Menteri Perindustrian Neil Iskandar Daulay justru yakin pajak nol persen akan dapat menumbuhkan pasar otomotif nasional.

Sebab, mata rantai industri ini sangat panjang yang melibatkan jutaan pekerja.

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 18 Oktober 2020 Taurus Hindari Konflik, Sagitarius Kabar Bahagia

"Usulan ini tentunya diharapkan dapat memberikan efek multiplier bagi konsumen, produsen dan pemerintah guna menjaga keberlangsungan industri otomotif, akses kendaraan pribadi yang terjangkau, penyerapan tenaga kerja hingga memberdayakan industri maupun pelaku usaha sektor lainnya," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).

Neil membantah pernyataan pihak tertentu yang mengatakan usulan keringanan pajak kendaraan baru tidak efektif karena masyarakat tidak akan membelanjakan uangnya untuk kebutuhan tersier.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved