Tak Ingin Rumahkan Karyawan Selama Pandemi Covid-19, Hanny Salon di Balikpapan Buka Cabang Baru
Mewabahnya covid-19 yang sudah berada di Indonesia enam bulan lebih membuat berbagai industri juga ikut terdampak.
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mewabahnya covid-19 yang sudah berada di Indonesia enam bulan lebih membuat berbagai industri juga ikut terdampak.
Ada yang berdampak positif dan ada yang negatif.
Beberapa bisnis bisa ekspansi ditengah hantaman wabah, termasuk bisnis kecantikan, dimana masyarakat yang melakukan pembatasan sosial banyak merawat dirinya.
Kendati demikian, pada awal munculnya pandemi tetap membuat hampir lini bisnis terganggu.
Baca Juga: Viral Video Polisi Kawal Cucu Pengusaha Lagi Lari Pagi, Disebut Langgar Prosedur, Diusut Polda Bali
Baca Juga: LOGIN www.depkop.go.id Cara dan Syarat Dapat BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Masih Ada untuk 3 Juta Pengusaha
Baca Juga: Soal UU Cipta Kerja, Pengusaha di Balikpapan Sebut Masih Perlu Dikaji
"Diawal masa pandemi, waktu itu kami sempat punya pemikiran merumahkan karyawan juga, karyawan kita terlalu banyak. Dan pandemi pasti ada pengurangan customer," ujar owner Hanny Salon Balikpapan, Hanny pada tribun, Rabu (21/10/2020).
Hal itu diakibatkan adanya penurunan jumlah pengunjung sebesar 30 persen periode Maret-April.
Bahkan, ungkap Hanny, ia yang memiliki 2 cabang hanya menerima 1 pelanggan dalam sehari.
Fenomena ini turut berubah setelah masyarakat terbiasa dengan corona, sudah mulai agak normal lagi. Hingga adanya pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru.
"Pengurangan pendapatan pasti ada, mungkin sekitar 30 persen dari normal. Hanya saja kemarin, makanya kita harus buka banyak cabang. Agar meminimalisir kekurangan-kekurangan yang dihadapi," jawabnya.
Hanny Salon sebelum hanya memiliki 2 cabang, yakni di Pelangi Residen dan KM 4 Soekarno Hatta masing-masing memiliki 5 karyawan.
Sebagai informasi, Hanny Salon & Spa di Pelangi Residen pindah lokasi ke Grand City Ruko Paladium, Blok k26
Hanny mengaku saat masa sulit itu termasuk membicarakan kondisi akan di rumahkan tersebut kepada karyawannya.