Gelar Bimtek Pelatih PON XX 2021, Konsultan Teknik KONI Kaltim Harapkan Bertahan di Posisi 5 Besar

Pelatihan Bimbingan Teknis Pelatih PON XX 2021 Papua, telah digelar di Komite Olahraga Nasional Indonesia Kalimantan Timur ( KONI Kaltim ) pada Rabu (

Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Dikdik Zafar Sidik Konsultan Teknik KONI Kaltim mengungkapkan pada Bimtek Pelatih PON XX 2021 tersebut bagaimana menyamakan persepsi untuk mencapai tujuan yang maksimal. TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelatihan Bimbingan Teknis Pelatih PON XX 2021 Papua, telah digelar di Komite Olahraga Nasional Indonesia Kalimantan Timur ( KONI Kaltim ) pada Rabu (21/10/2020) kemarin.

Menyikapi hal tersebut, Dikdik Zafar Sidik Konsultan Teknik KONI Kaltim mengungkapkan pada pelatihan tersebut bagaimana menyamakan persepsi untuk mencapai tujuan yang maksimal.

"Artinya usahanya harus lebih, dibandingkan persiapan menghadapi di PON Jawa Barat lalu," ucapnya saat memberikan keterangan, Kamis (22/10/2020).

"Lalu bagaimana supaya posisi kami itu bisa untuk tetap di posisi ke 5 pada PON selanjutnya," imbuhnya.

Dikemukakan, Papua menjadi tuan rumah, tentunya mempunyai cita-cita dan keinginan yang besar dalam PON nantinya.

"Dan kami juga harus realistis bagaimana bisa mengalahkan Papua," ujarnya.

Yang artinya, bagaimana Kaltim harus bersaingan dengan provinsi yang mendominasi pada posisi ke-4 dan ke-6.

"Atas dasar identifikasi tersebut, maka menyamakan persepsi dengan teman-teman pelatih. Mumpung masih ada waktu selama satu tahun," tuturnya.

Dengan demikian di balik masih mewabahnya Virus Corona ( covid-19 ) di Kaltim bagaimana caranya sehingga para atlet bisa menjaga kondisi kebugarannya.

Baca juga: Di Mata Najwa Rocky Gerung Sebut Ibarat Menikah Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin Harusnya Sudah Bubar

Baca juga: Diangkat Erick Thohir jadi Wadirut Bank Mandiri, Alexandra Askandar Bukan Turunan Orang Sembarangan

Baca juga: Imunitas dari Vaksin Covid-19, Menristek Beber Kemungkinan Tidak Bertahan Seumur Hidup

"Kenapa tidak menjaga kondisi tekniknya, karena PON itu sebenarnya atlet elite, jadi sudah tidak berlatih teknik. Tetapi bagaimana meningkatkan kualitas fisik," ucapnya.

Dicari cara sehingga bisa memudahkan pelatihan di masa pandemi, maka disusunlah perencanaan program perencanaan.

"Artinya PPA yang dulu, kita sesuaikan dengan kondisi covid-19 agar kebugaran tetap terjaga. Maka dimunculkan Batrei Fitnes Test (BFT)," ucapnya.

(TribunKaltim.Co/Muhammad Riduan).

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved