Istri Tolak Rujuk Kembali, Pria Kepulauan Meranti Depresi dan Memilih Gantung Diri

Keinginan S (48) untuk rujuk kembali dengan istrinya akhirnya kandas dan memilih bunuh diri

Editor: Samir Paturusi
Kompas.com/Junaedi
Ilustrasi- Seorang pria asal Dusun Pelita Jaya, Desa Nipah Sendanu, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau itu ditemukan pada Selasa (20/10/2020) ini, memilih untuk bunuh diri dengan cara gantung diri di pohon karet. 

TRIBUNKALTIM.CO-Keinginan S (48) untuk rujuk kembali dengan istrinya akhirnya kandas.

Karena gagal rujuk kembali, akhirnya warga Dusun Pelita Jaya, Desa Nipah Sendanu, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau itu ditemukan pada Selasa (20/10/2020) ini, memilih untuk bunuh diri dengan cara gantung diri di pohon karet. 

Polisi menduga, S mengalami depresi.

Berdasarkan penuturan keterangan dari saksi Sadiah selaku mantan istri korban, terungkap bahwa antara korban dan saksi sudah empat tahun bercerai.

Baca Juga: Sempat Bertengkar dengan Adik Tirinya, Bocah 14 Tahun di Bangli Nekat Gantung Diri

Baca Juga: Tak Tahan Hadapi Masalah Rumah Tangga, Ibu di Medan Gantung Diri di Depan Anaknya

Baca Juga: Warga Bulukumba Geger, Remaja 18 Tahun Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK mengatakan kronologis penemuan jenazah pria berusia 48 tahun tersebut.

Pada Sabtu (17/10/2020) korban sempat mendatangi saksi Sadiah untuk rujuk kembali namun saksi menolak permintaan rujuk dari korban.

Penolakan itu membuat S emosi dan sempat melakukan kekerasan terhadap mantan istrinya dengan cara menampar ke wajah perempuan itu sebanyak satu kali.

Keributan pasangan mantan suami istri itu diadukan oleh Sadiah dan diselesaikan di tingkat desa bersama Bhabinkamtibmas Sungai Tohor Brigadir Ahmad Robi Fadhilah.

Kapolres Eko menjelaskan, selanjutnya pada Senin (19/10/2020) sekira pukul 05.00 WIB saksi LF (anak kandung korban) ketika bangun tidur melihat pintu belakang rumahnya dalam kondisi tidak terkunci.

Lalu saksi melakukan pengecekan ke kamar korban dan menemukan satu unit handphone beserta dompet milik korban terletak di atas tempat tidur.

Sedangkan korban sudah tidak berada di dalam kamarnya.

Atas kejadian tersebut, saksi bersama-sama dengan keluarga dan masyarakat berupaya untuk melakukan pencarian terhadap korban hingga pada malam harinya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved