Penanganan Covid

Mahasiswa Mampu Berikan Edukasi kepada Warga Agar Patuh Terhadap Gerakan 3M

Peran mahasiswa sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya menekan penyebaran Virus Corona. Mahasiswa dapat mempercepat p

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pengguna jalan melintasi baliho dengan foto Presiden RI Joko Widodo mengajak warga Bandung untuk mengenakan masker, yang terpasang di Jalan Cibaduyut Raya, Kota Bandung, Minggu (11/10/2020). Kampanye Presiden Jokowi ini bertujuan agar warga patuh dengan protokol kesehatan di saat pandemi Covid-19. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA- Peran mahasiswa sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya menekan penyebaran Virus Corona

Mahasiswa dapat mempercepat perubahan pola perilaku masyarakat yang selama ini cenderung abai dalam protokol kesehatan covid-19.

Pasalnya, sejauh ini kelompok yang paling rentan menyebarkan Virus Corona berada pada kisaran rentang usia muda, yaitu 20-30 tahun.

Ketua Subbidang Edukasi Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Haris Iskandar mengatakan, mahasiswa mampu memberikan edukasi kepada masyarakat.

Mahasiswa dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait gerakan 3M (Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Memakai Masker).

“Kegiatan ini juga menekan laju penularan covid-19 di hulu, yaitu mempercepat perubahan perilaku masyarakat agar patuh 3M. Strategi edukasi disesuaikan dengan kondisi setempat dan kreativitas mahasiswa," ujar Haris melalui keterangan tertulis, Kamis (15/10/2020).

Saat ini, Pemerintah lewat Satgas covid-19 terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Haris mengungkapkan kelompok yang paling banyak menyebarkan Virus Corona berada pada rentang usia muda, yaitu 20-30 tahun.

Maka edukasi perubahan perilaku dari mahasiswa selaku bagian generasi muda menjadi amat relevan.

"Mahasiswa menjadi duta berasal dari lingkungan domisili kabupaten/kota yang menjadi sasaran program edukasi perubahan prilaku, sehingga tidak menimbulkan pergerakan orang dalam jumlah banyak," ucap Haris.

Seperti diketahui, Kemendikbud membuat Program Duta Edukasi Perubahan Perilaku yang berasal dari kalangan mahasiswa untuk mendukung upaya pemerintah menekan laju covid-19.

Penanggulangan dan Mitigasi Bencana Bagi Daerah Terdampak Sesuaikan Kondisi Pandemi Covid-19

Upaya penanggulangan dan mitigasi bencana bagi daerah yang terdampak agar menyesuaikan dengan kondisi pandemi Virus Corona ( covid-19 ).

Ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19, Prof Wiku Adisasmito.

Sementara itu, tren penyebaran Virus Corona masih terus mengalami peningkatan di sejumlah daerah di Tanah AIr.

Upaya mitigasi bencana juga perlu disiapkan dengan matang oleh pemerintah daerah ataupun pihak-pihak yang terkait.

Hal ini bertujuan untuk menekan penularan covid-19 di lokasi pengungsian.

"Karena harus disesuaikan dengan bencana non alam yaitu pandemi covid-19. Kontigensi plan dan mitigasi risiko harus disiapkan dengan matang untuk meminimalisir kerugian bahkan korban jiwa pada sektor terdampak termasuk memastikan lokasi pengungsian, yang akan digunakan untuk dapat meminimalisir penularan covid-19," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers yang disampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/10/2020).

Karena bencana alam yang terjadi di berbagai daerah mengharuskan masyarakat menempati lokasi pengungsian.

Hal ini dapat berdampak terhadap potensi penularan covid-19 serta penyakit lainnya.

Sehingga pemerintah daerah dituntut untuk menyiapkan lokasi pengungsian yang menerapkan protokol kesehatan covid-19.

"Bagi masyarakat apabila memungkinkan agar dapat menghindari lokasi pengungsian di tenda jika tidak terpaksa. Selain itu, manfaatkan tempat-tempat penginapan yang terdekat sebagai lokasi pengungsian," jelas Prof Wiku Adisasmito.

Di pengungsian harus dipastikan masyarakat mendapatkan masker cadangan, hand sanitizier, alat makan pribadi dan tempat evakuasi yang dirancang untuk menjaga jarak pengungsi.

Dan harus ada petugas kesehatan di sekitar pengungsian.

Baca juga: Arab Saudi Diyakini Buka Umrah Untuk Jamaah Indonesia, Amphuri Pastikan Ada Penyesuaian Harga

Baca juga: Ada yang Menyatu dengan Alam hingga Rumah Pohon Bulat, Ini 5 Hotel Bergaya Unik dari Berbagai Negara

Baca juga: Panen Perdana Porang di Manggar Balikpapan, Banyak Dilirik Negara Jepang dan Taiwan

Satgas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah, khususnya yang wilayahnya rawan bencana, segera menyiapkan segala peralatan dan fasilitas sesuai protokol kesehatan.

Bagi masyarakat tetap patuhi 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak selama di lokasi pengungsian.

"Ingat, protokol kesehatan merupakan langkah yang penting untuk melindungi diri kita dan orang-orang terdekat dari covid-19. Pemerintah daerah juga harus lakukan monitoring yang ketat termasuk testing dan tracing jika dibutuhkan di lokasi pengungsian," ujarnya.

Pemerintah daerah juga diminta bersinergi dengan lembaga daerah TNI, Polri serta masyarakat untuk menghindari kluster Pengungsian.

Bagi daerah yang rawan tersebut agar berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk mempersiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahasiswa Percepat Perubahan Perilaku Masyarakat Patuhi Gerakan 3M, https://www.tribunnews.com/corona/2020/10/15/mahasiswa-percepat-perubahan-perilaku-masyarakat-patuhi-gerakan-3m

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penanggulangan dan Mitigasi Bencana Wajib Menerapkan Protokol Kesehatan, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/16/penanggulangan-dan-mitigasi-bencana-wajib-menerapkan-protokol-kesehatan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved